[caption id="attachment_314048" align="aligncenter" width="284" caption="Ilustrasi/Uptill1.com (Logo Liga Champion Eropa)"][/caption] REAL MADRID sukses membungkam AC MILAN di Santiago Bernabeu dalam leg pertama Group G Liga Champion Eropa minggu lalu dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut membuat rekor pertemuan keduanya (baca Head-to-head) masing-masing memenangi 6 pertandingan dan bermain imbang 2 kali. Sehingga pertemuan ke-15 antara Milan dan Madrid menjadi 15 kali. Pertanyaannya adalah mampukah Madrid memimpin rekor pertermuanya di depan tekanan belasan ribu pendukung Tuan Rumah? [caption id="attachment_314047" align="alignright" width="284" caption="Ilustrasi/chevanota.com (AC Milan VS Real Madrid)"][/caption] Pertanyaan diatas menarik dianalisis mengingat sejarah Real Madrid yang belum pernah menang jika bermain di San Siro yang menjadi markas AC Milan. Bagi Tim Ibukota Spanyol tersebut San Siro adalah tempat angker yang seolah-olah mengutuk mereka ketika bermain disana. Namun kondisi terakhir Klub yang diarsiteki "The Special One" Jose Mourinho ini lebih dijagokan banyak pengamat Sepakbola dunia untuk tampil sebagai pemenang dalam duel pada pagi dini hari nanti. Sedangkan AC Milan yang baru saja menelan kekalahan 1-2 dalam "derby Italia" melawan Juventus diperkirakan sedang diselimuti rasa cemas. Bayang-bayang kekalahan kembali menyelimuti Genaro Gattuso dan kawan-kawan setelah takluk di tangan Cristiano Ronaldo Cs. di Santiago Bernabeu pada minggu lalu. Seandainya Real Madrid mampu mengalahkan AC Milan pada Leg kedua Group G itu berarti Madrid telah mampu memimpin rekor pertemuan kedua sekaligus sukses melawa kutukan di San Siro. Madrid harus mampu memenangkan pertarungan di lini tengah dan sukses memaksimalkan serangan di kedua sayap mereka. Disini peran sentral Oziel dan Khadira yang ditopang oleh kelincahan Alonso mematahkan serangan-serangan yang dibangun oleh Pirlo Cs. Jika Ronaldo dan De Maria sukses menyisir di sisi kiri dan kanan pertahanan Milan maka Gonzalo Higuain bersama Benzema akan mudah menggedor jala yang dikawal Abbiati. Prediksi penulis untuk pertandingan ini adalah 40:60. Selamat menyaksikan dan salam Kompasiana.[Bahagia Arbi]
