Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Arsenal vs Bayern Munchen: No More Love!

19 Februari 2013   04:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:04 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://2.bp.blogspot.com/-oVZm-EKaTWo/URUrWR3b4TI/AAAAAAAAHqs/vw5VyFEi3oA/s400/Arsenal-vs-Bayern-Munchen.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Images/8productions.blogspot.com"][/caption]

There's no more love There's no more love There' no more love for me and you (Listen to me) No more love There's no more love There' no more love for me and you (Listen to me)

BEGITULAH penggalan lirik No More Love tembangnya Shinedown yang begitu tepat menggambarkan Lukas Podolski; mantan pemain Bayern Munchen yang kini berseragam The Gunners Arsenal! Podolslki yang kini bermain untuk Arsenal akan bertemu rekan-rekannya di timnas Jerman itu dalam duel dua raksasa di kancah Babak Kedua Liga Champion Eropa musim ini.

Mengapa Podolski tidak mencintai Bayern Munchen lagi? Bermain selama 2 musim di Klub raksasa Jerman tersebut sejak direkrut dari FC Köln pada tahun 2006, Podolski sempat rasakan banyak romansa yang dia lalui bersama rekan-rekannya di Klub kebanggaan mayarakat baveria itu. Bagaimanapun, Podolski adalah pemain penting bersama Philipp Lahm dan kawan-kawan.

Penampilan Podolski yang dianggap manajemen Bayern menurun mengakibatkan ia dikembalikan ke FC Köln pada tahun 2009 sebelum dipinang Arsenal pada tahun 2012. Kejadian itu menyisakan luka mendalam bagi pemuda berdarah Polandia tersebut. Tak ada pesepakbola yang mau dianggap tak berguna dan dibuang begitu saja tanpa diberikan kesempatan kedua.

Kini, tak ada lagi cinta antara Podolski dan Bayern Munchen ketika Arsenal menjamu mantan klub Franz Beckenbauer; legenda hidup Jerman! Podolski akan menjadi duri dalam daging bagi anak asuh Pelatih Jupp Heynckes bila lepas dari pengawalan. Memiliki postur fisik yang baik dengan skill individu yang bagus rasanya tak sulit bagi Podolski menjebol gawang mantan Klub kesayangannya tersebut.

Selama 23 penampilannya bersama Arsenal yang merupakan salah satu Klub asal Kota London itu, Podolski telah mengemas 8 gol. Bermain di Liga Champion selalu memberikan motivasi lebih kepada banyak pemain. Ini berbeda ketika mereka bermain di Kompetisi lokal. Hal inilah yang mendorong Lukas Podolski untuk membuktikan bahwa Bayern Munchen menyesali telah menganggapnya pemain tak berguna.

Dan sungguh disayangkan bila Munchen menderita kekalahan pada partai awal babak 16 besar Liga Champion ini disebabkan oleh mantan pemainnya sendiri. Inilah sepak bola, apapun bisa terjadi di atas lapangan. Sulit memprediksi sebelum wasit meniup peluit pertanda pertandingan berakhir.

Akankah Podolsi mampu membawa Arsenal merebut kemenangan mayakinkan untuk mendepak mantan Klubnya tersebut? Saksikan pertandingannya langsung di RCTI pada jam 02.45 dini hari waktu Indonesia Bagian Barat. Ojo lali yo? Saya jamin apik!

Dan bagaimana prediksi saya? Ehem!

Sumber bacaan: Wikipedia, & Official Homepage of Arsenal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun