Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Waktu Terburuk Bertemu Mantan dan Cara Menghadapinya

12 Februari 2020   22:37 Diperbarui: 16 Februari 2020   21:05 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com/@charliefoster

Lalu bagaimana sebaiknya? Kita memang perlu upaya penyelamatan harga diri agar tak terkesan kasihan karena ditinggal nikah duluan.

Upaya darurat yang paling bisa dilakukan tentunya menguasai diri semaksimal mungkin. Menahan emosi dengan tidak menangis, marah maupun terlihat sedih. 

Ingat, dia hanya mampir sebentar untuk memberi undangan, anggap saja tak lebih dari 5 menit. Namun, dalam waktu 5 menit itu tersimpan harga diri kita. Jika sedikit saja kecolongan, malunya bisa seumur hidup.

Usahakan memasang mimik setenang dan sedatar mungkin. Setelahnya, ucapkan selamat dengan nada bahagia, seolah kita terbebas dari lilitan utang yang teramat besar.

Ya, sebahagia itu! Ucapkan "selamat ya, akhirnya...." Dengan sumringah, baru setelah dia pergi kalau mau menangis semalaman, silakan.

Kedua, ketika bertemu mantan di jalan dengan pasangannya beserta anak-anaknya. Tentu kondisi seperti ini akan lebih mudah jika kita juga membawa pasangan beserta anak, namun, akan berbeda jika kita masih single dan bahkan pacar pun tak punya.

Saat seperti itu kita pasti canggung plus bingung apakah perlu menyapa atau tidak. Jika tidak menyapa malah dikira kita masih ada rasa dan jika menyapa kejadian yang akan terjadi selanjutnya tentulah saling mengenalkan satu sama lain. 

Pada saat itu kita harus siap ditanya soal pasangan, "kamu sudah nikah?" dan menguatkan hati untuk menjawab, "aku masih jomblo...."

Untuk menyelamatkan harga diri, ada baiknya kita mengganti jawaban dengan kata-kata yang lebih aman seperti, "Lagi fokus bekerja, buat nyiapin masa depan...." atau bisa juga "Inshaallah segera.....doakan ya," beri kalimat optimis meski hati miris, duh pacar saja nggak ada, mau segera apanya!

Ketiga, bertemu mantan di pelaminannya. Menghadiri pernikahan mantan menjadi salah satu hal terberat dalam hidup manusia. Banyak emosi, drama, tangis bercampur aduk di sana.

Sebutlah beberapa waktu ini kita pasti pernah melihat video viral dengan judul "belasan tahun pacaran, datang sebagai tamu undangan," bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun