Mohon tunggu...
41_Januar Woro Maninggar_A 1
41_Januar Woro Maninggar_A 1 Mohon Tunggu... Bidan - mahasiswi kebidanan

memasak, olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

HIV AIDS yang Mewabah Saat Ini

27 November 2022   20:08 Diperbarui: 27 November 2022   20:17 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hiv Aids penyakit yang sedang buming akhir akhir ini karena ada banyak kasus ini di temukan. Di Indonesia sendiri tercatat sebanyak lima ratus ribu orang yang terinveksi virus tersebut. Penderita hiv ini dari berbagai macam kalagan baik dari anak kecil hingga orang dewasa.

Aids di sebabkan Virus imunodefisiensi manusia adalah dua spesies lentivirus penyebab AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Jika virus ini terus menyerang tubuh, sistem pertahanan tubuh kita akan semakin lemah.

Virus tersebut menyebar melalui hubungan seksual tanpa menggunakan kondom sehingga virus tersebut dapat ditularkan melalui cairan sperma maupun cairan vagina. Tidak hanya itu Berbagi sutikan dengan penderita hiv dapat menular  karena jarum yang di gunakan secara bergantian dapat menyebarkan cairan penderita ke orang lain.

Bagai mana jika virus hiv di derita ibu hamil?

Jika virus hiv terkena pada ibu hamil, kita perlu observasi dan ditau apakah virus hiv tersebut menginveksi ibu sebelum hamil atau saat hamil. Jika virus hiv tersebut terkena pada saat sebelum ibu mengadung, ibu wajib priksa ke dokter atau bidan agar imun ibu tidak melemah karena virus hiv ini menyerang sistim pertahan tubuh sehingga perlu pengawasaan yang lebih. 

Pastikan bayi terpantau aman dan berkembang dengan baik. setelah bayi lahir dan dinyatakan positif hiv harus tetap di beri asi dari ibu karena kandungan asi yang penting bagi pertubuhan bayi dan berbagai manfaat untuk bayi walaupun sang ibu sudah positif terkena virus tersebut.

Jika ibu hamil menderita hiv pada saat ibu hamil pada kehamilan trimester akhir bidan dan dokter tetap memantau keaadaan bayi dalam kandungan karena ada harapan anak yang dikandung ibu tidak terinfeksi virus hiv. Ibu juga harus dipantau karena dayatahan ibu yang di khawatirkan melemah. 

Setelah lahir anak tersebut menjalani tes agar dapat di ketahui apakah bayi tersebut terinfeksi virus hiv atau tidak. Setelah di lakukan pengecekan dan di nyatakan negative dari virus hiv ibu dak perlu memberikan asi kepada bayinya karena besar kemungkinan bayi tersebut tertular virus hiv dari ibunya melalui asi yang di berikan ibu.

Virus ini juga belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan. Sehingga para penderita hiv biasanya meminum vitamin dan dengan terapi ART atau terapi antiretroviral. 

Terapi tersebut agar dapat meningkatkan sistim imun tubuh penderita. Bayak hal yang perlu di lakukan penderita misalnya berolahraga agar kekebalan tubuh terjaga, menjaga kebersihan baik diri sendiri maupun lingkungan dan juga makan makanan yang bergizi dan bernutrisi. Seperti yang kita tahu bahwa virus hiv ini menyerang pertahanan kekebalan tubuh seorang yang terindikasi terkena virus hiv.

Agar kita terhindar dari virus hiv dengan melakukan hubungan seks secara aman, yaitu hubungan seks setelah menikah, jangan melakukan hubungan seks dengan bergonta ganti pasangan dan tidak pernah berbagi jarum suntik atau peralatan menyuntik atau apapun yang dapat menyebabkan berpindahnya virus hiv. Jangan lupakan juga pola hidup sehat dan rajin berolahraga ya kawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun