Mohon tunggu...
Isa Azahari
Isa Azahari Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultant SDM

Pemerhati Pembangunan Ibukota Negara Baru. Ngakunya milenial dan Ingin berkontribusi lebih.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mengenal Macam-macam Piala dan Asal Mulanya

24 Maret 2020   01:11 Diperbarui: 25 Maret 2020   05:30 3115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi medali dan piala. (sumber: pixabay.com/alex1983)

Secara intrinsik nilai jualnya sebesar 7,5 juta rupiah. Nah itu Medali Emas Olimpiade, anda pasti dapat bayangkan bagaimana dengan medali Emas pada kejuaraan yang lebih rendah.

Kemudian adalagi kebiasaan sang juara bila menerima pengalungan medali emas, medali emasnya digigit. Hal itu merupakan tradisi sejak lama untuk membuktikan keaslian dari emas pada medali itu. Emas murni merupakan logam yang agak lunak, bila digigit akan menimbulkan bekas gigitan pada permukaan medali itu.   

Ada lagi bentuk lain dari penghargaan untuk pemenang yaitu Sabuk Juara (Belt). Sabuk Juara umumnya diperebutkan dalam pertandingan Olahraga Tinju dan Olahraga bela diri lainnya. Sifat kepemilikan sabuk juara adalah Bergilir sampai ada lawan yang bisa mengalahkannya.

Terus ada lagi ! yaitu Plakat atau Piagam. Plakat, berasal dari kata: Plaquette (bahasa Prancis) adalah lempengan yang sifatnya memorable. Diberikan bukan untuk sang juara, namun lebih kepada keikut-sertaan seseorang atau tim dalam sebuah kejuaraan. Piagam adalah nama umum dari Plakat. 

Nah sekarang penulis akan cerita tentang asal usul PIALA. Lho koq cerita? Iya, karena pengetahuan itu saya dapat dari cerita ibu saya. 

Ibu saya walaupun tidak tamat SD beliau sangat lancar dan sangat gemar membaca sehingga suaminya (ayah saya) rajin belanja buku bacaan. Pada tahun 60-an buku adalah sumber informasi dan hiburan paling bermanfaat.

Berdasarkan cerita dari ibu saya, inilah asal mula PIALA.   

Pada masa awal berdirinya kerajaan-kerajaan di Eropa sering dilakukan pertandingan adu kekuatan dan adu ketangkasan. Tradisi adu ketangkasan seperti itu hingga kini masih sering kita saksikan pada musim pesta rakyat di beberapa negara Eropa. 

Umumnya peserta lomba dan acara perlombaan dilakukan secara spontan. Olahraga tradisional yang paling umum dilombakan adalah Gulat Romawi dan Cross Country. Selain itu ada juga cabor lain seperti: Lempar Batu, Lempar Tombak, Memanah,  Angkat Berat dll. 

Perlombaan umumnya dilakukan pada saat perayaan Pesta Rakyat. Suasana sangat meriah dan ramai sekali. Pengunjung dari desa-desa terdekat datang memenuhi lapangan. Tidak hanya bazarr dan pertunjukan seni yang diadakan. Lomba adu kekuatan dan ketangkasan adalah acara yang paling ditunggu-tunggu.

Event pertandingan Gulat Romawi adalah acara favorit penonton. Setelah melewati babak-babak penyisihan maka tampillah seorang kampiun juara. Lalu apa hadiah yang pantas diberikan kepada pemenang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun