Mohon tunggu...
Madin
Madin Mohon Tunggu... Guru

Penyuka bubur kacang hijau, wartawan, penulis, fotografer, peminat travelling dalam rangka menyaksikan kebesaran Allah SWT, Motto : Menulis untuk berbagi. Berucap, bertindak dan berbuat sesuatu yang bisa memberi manfaat kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jika Ada yang Besar, Untuk Apa Cari yang Kecil?

12 November 2013   14:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:16 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia kecil nilainya, surga sangat besar nilainya, sumber : saufacenter.blogspot.com

[caption id="" align="aligncenter" width="350" caption="Dunia kecil nilainya, surga sangat besar nilainya, sumber : saufacenter.blogspot.com"][/caption]

Dunia itu kecil dimata Allah SWT. Sesuai dengan firman Allah di dalam Alquran Surah Attaubah ayat 38 : “... Maka tidak ada kehidupan dunia dibandingkan akhirot kecuali sedikit”.

Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda : “Lau kaanatiddun’ya ta’dilu indallohi janaaha ba’uudotin maasaqoo kaafiromminhaa syarbata maa”. (HR. Termidzi).

Artinya : “Seandainya dunia berharga sesayap nyamuk bagi Allah maka orang-orang kafir tidak akan diberi minum di dunia walaupun seteguk air pun”.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Dunia tak sebanding dengan sesayap nyamuk bagi Allah, menunjukkan kecilnya nilai dunia (sumber : zilzaal.blogspot.com)"]

Dunia tak sebanding dengan sesayap nyamuk bagi Allah : kecilnya dunia (sumber : zilzaal.blogspot.com)
Dunia tak sebanding dengan sesayap nyamuk bagi Allah : kecilnya dunia (sumber : zilzaal.blogspot.com)
[/caption] Jadi, sebab tak berharganya dunia dimata Allah SWT maka Allah mengobral harta dunia kepada semua orang.

Jika memang dunia itu sangat kecil nilainya dibandingkan akhirot maka buat apa manusia mengejar dunia semata?

Tak sedikit orang yang hanyut dalam kesibukan kerja. Banyak orang yang sehari-harinya habis digunakan untuk mencari uang dan uang. Sebab kesibukan mengejar dunia sehingga lupa untuk mengejar sesuatu yang lebih berharga dari pada dunia (surga).

Sungguh merupakan pengharapan dan cita-cita yang rendah jika manusia hanya mencita-citakan berhasil menggapai kesuksesan duniawi. Yang demikian adalah cita-cita yang kecil nilainya. Cita-cita yang sangat besar ialah cita-cita untuk masuk ke dalam surga dan terhindar dari api neraka. Inilah cita-cita yang paling tinggi nilainya.

Simpulannya, ingin sukses dunia boleh saja. Tapi, sukses akhirot (ingin masuk surga) harus lebih diutamakan. Jika ada yang besar (surga) maka buat apa cari yang kecil (dunia)?

Penulis belajar di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Makassar, Selasa 12/11/2013

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun