Dampak Perkembangan Teknologi Informasi yang Terjadi Bagi Akuntansi
Lia Iva Budi Lestiani
Mahasiswa Akuntansi FE Unissula
Sri Dewi Wahyundaru
Teknologi Informasi merupakan suatu alat manajer untuk mengatasi perubahan (Laudon dan Laudon, 2006: 14). Definisi Teknologi Informasi secara lengkap dinyatakan oleh Martin et al. (2002: 1), yaitu teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi dan juga teknologi komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan informasi. Definisi Teknologi Informasi memang sangat luas dan mencakup semua bentuk teknologi yang digunakan dalam menangkap, mengkomunikasikan, memanipulasi, menyajikan, dan menggunakan data yang akan diubah menjadi informasi (Martin et al., 2002: 15).
Kemajuan pada Teknologi Informasi sempat menimbulkan rasa pesimis pada profesi akuntansi dan calon profesi akuntansi, utamanya bagi yang tidak siap dalam menghadapi tantangan baru sebagai akibat dari kemajuan Teknologi Informasi. Tetapi pada akhirnya terjadi suatu hubungan yang baik antara Profesi Akuntansi dan Teknologi Informasi. Dalam hal kemajuan teknologi ini memberikan peluang yang baru bagi seorang profesi akuntan. Peluang baru tersebut yang mungkin diraih diantaranya meliputi :Â
a. Konsultan dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer Â
Jasa Konsultan dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer mempunyai dua buah komponen utama, meliputi komponen teknologi seperti software, hardware, teknologi komunikasi dan komponen dari jasa advice bisnis yang berhubungan dengan pengembangan strategi bisnis yang efektif serta analisis dari pengaruh sistem informasi.
b. Segel Web TrustÂ
Segel Web Trustmerupakan program yang memberi jaminan secara menyeluruh pada bisnis melalui internet dengan cara menciptakan kepercayaan dan kekuatan dari sebuah website.Â
c. Computer Information System Auditor (CISA)