bagi ummat islam teladan yg baik dalam kehidupannya ada pada Muhammad Rosululloh Saw, salah satunya adalah dalam kehidupan berumah tangga. Rosululloh Saw adalah 'suami' terbaik spt dalam sunnahnya :
Muhammad Rosululloh Saw bersabda, sebaik-baik kamu sekalian adalah orang orang yg paling baik kepada keluarganya. Dan aku adalah orang yg paling baik diantara kamu sekalian dlm bertindak kepada keluargaku. (HR Thobroni dan Tirmidzi)

agar bisa mencontoh nabi, tulisan ini akan mencoba mengemukakan bbrp hadis nabi yg berkaitan dg perilaku dan tindakannya sbg seorang suami.

Ada 5 hal yg menjadi teladan nabi untuk para suami :
1) Suami wajib meringankan beban isteri.

sbg ibu rumah tangga, isteri mempunyai tugas yg berat apalagi kalau ia seorang wanita karier dan mempunyai anak balita ia bisa bekerja 24 jam sehari, karenanya suami "wajib" meringankan bebannya.
Jangan menjadi suami yg salah kaprah yg beranggapan bahwa tugasnya hanya mencari nafkah saja, selain itu adalah tugas isteri. Dalam suatu hadis dijelaskan :
Aisyah ra, menuturkan, dulu Rosululloh Saw sering membantu pekerjaan keluarganya. Beliau hanya keluar utk sholat, jika waktu sholât telah tiba. (HR. Bukhori dan Tirmidzi).

2) Suami wajib berbagi dg isteri

Asma' binti Yazid bin As-Suku mengatakan, aku merias 'Aisyah ra, agar enak dipandang, kemudian datang Rosululloh Saw kpdnya membawakan minuman. Beliau minum, lalu memberikannya kpd 'Aisyah. Istri nabi itu menundukkan kepalanya dg rasa malu. (HR. Imam Ahmad).

3) Anjuran memperlakukan isteri dg baik

Muhammad Rosululloh Saw bersabda, perlakukan wanita dg baik, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk yg paling bengkok. Tulang rusuk yg paling bengkok adalah yg teratas. Jika kamu berusaha meluruskannya, dia akan patah, dan jika kamu meninggalkannya, maka ia akan tetap bengkok. Maka perlakukanlah mereka dg sebaik-baiknya (HR. Al-Hafidz Al-Iraqi, dan dishohihkan olehnya). 

4) Paling baik kepada isteri

Abu Hurairoh ra. mengemukakan, Muhammad Rosululloh Saw bersabda, orang mukmin yg sempurna imannya ialah yg paling baik akhlaknya, dan se baik2 pribadi ialah orang yg paling baik terhadap isterinya (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
dg 4 hal diatas islam melalui nabi mengajarkan 3 saling dalam hubungan suami-isteri :

a) saling menghargai
b) saling menyayangi, kasih sayãng terhadap pasangan harus diutamakan,
c) saling hormat menghormati, islam melarang sikap kasar atau melecehkan pasangannya

5) jika suami tertarik wanita lain

bagaimanapun cantiknya isteri, setan akan slalu berusaha menggoda manusia, hingga pertemuan dg wanita lain akan menimbulkan ketertarikan, kalau ini terjadi nabi mengajarkan para suami agar terhindar dari hal2 yg tak dinginkan melalui sebuah hadisnya sbb:

Jabir ra. mengatakan, Muhammad Rosululloh Saw pernah melihat seorang wanita, lalu beliau segera mendatangi isteri beliau bernama Zainab yg sedang menyamak kulit guna melepaskan rasa rindunya. Setelah itu beliau pergi menemui para sahabat dan bersabda, "sesungguhnya wanita itu datang dan pergi bagaikán setan. Maka apabila kamu melihat (tertarik) kepada wanita (lain), datangilah isterimu. Yg demikian itu dapat menenteramkan gejolak hatimu. (HR. Muslim)

Suami Isteri dan Ibu

seorang suami sering menghadapi dilema antara isteri dan ibu dalam kehidupan rumah tangganya, dalam hal ini nabi menjelaskan dalam hadisnya :

'Aisyah ra, mengemukakan, ia pernah bertanya kepada Rosululloh Saw ttg hak siapa yg paling besar atas wanita? Beliau menjawab "suaminya". Hak siapa yg paling besar atas laki2? Tanya 'Aisyah lagi. Muhammad Rosululloh Saw bersabda, "Ibunya" (HR. Hakim).
Dalam hadis lain dijelaskan :
Abu Darda ra, menceritakan, datanglah seseoran laki2 mengadu kepadanya, saya mempunyai seorang istri, ttp ibuku menyuruhku menceraikannya. 
Abu Darda mengemukakan kepada lelaki itu, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh Saw bersabda, orang tua itu adalah salah satu pintu surga yg paling tengah. Terserah kamu, mau kau buang atau kau jaga (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Dg demikian suami harus patuh dan ta'at kepada ibunya, sepanjang yg diminta ibunya tdk bertentangan dg ajaran agama.

Itulah beberapa tuntunan Rosululloh Saw bagi seorang pria dalam menjalankan tugas dan fungsinya sbg suami. Semoga bermanfa'at.

Catatan :
Seluruh hadis2 yg digunakan utk tulisan ini dikutip dari Buku Pintar Hadits, edisi revisi, karangan Syamsul Rijal Hamid.
