Mohon tunggu...
NURUL RISKA
NURUL RISKA Mohon Tunggu... Penulis - Mhs UNUSA _ Sistem Informasi

In the nama of Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kilatan Ragam Bahasa

2 November 2020   14:55 Diperbarui: 2 November 2020   15:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kali ini perbedaan apa lagi ya yang kita bahas???

Perbedaan kali ini adalah Ragam Bahasa.

7000 bahasa di dunia bukankah itu hal yang tidak sedikit, itupun masih dalam perkiriaan saja. Taukah kamu seberapa banyak Ragam Bahasa ? Tentu aaja banyak sekali.

Noam Chomsky memperkirakan bahwa ragam bahasa telah ada sejak
6000-100.000 tahun lalu di Afrika.
Pada zaman kuno, bahasa hanya lewat isyarat gerakan atau tindakan untuk mengekspresikan seusatu hal. Menurutnya, seiring perkembangan zaman otak manusia mengalami pengembangan sehingga mampu membangun pengenalan bahasa dengan kompleks. Seiring waktu kita menamai hal-hal disekitar dengan bahasa kita sendiri. 

Misalnya sekarang bunyi kentongan yang berbunyi "tong tong tong tong tong tong" yang menandakan bahaya membuat kita berekperimen bahwa ketika kita tidak memiliki kentongan maka kita bertetiak "tolong tolong tolong" agar terdengan menyerupai bunyi kentongan tersebut . Kita upas pula kata "kentongan", dari bunyinya lah yang berupa "tong tong tong" maka dinamakan "kentong" dan di sempurnakan menjadi "kentongan sebagai benda. 

Pada zaman dahulu saat kerajaan mesir, membuat eksperimen dengan menempatkan 2 bayi, bayi itu kadena kelaparan mengucapkan "becos", dan ketika pelayan memberikan roti, mereka langsung memakannya. Sejak saat itulah "becos" menjadi nama dari roti. 

Seperti halnya di indonesia yang memiliki banyak bahasa tentu saja tidak luput dari nenek moyang. Nenek moyang melakukan perjalanan dari tempat satu ke tempat lainnya untuk membuat sebuah perkumpulan yang berbeda, perkumpulan inilah yang membuat bersatunya bahasa satu dengan yang lain sehingga memunculkan bahasa baru. 

Dalam tempatnya bahasa juga memiliki perbedaan.

1. Ketika kita rapat, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa baku.

2. Ketika kita nongkrong, maka yang kita gunakan adalah bahasa santai. 

Pada lawan bicara, bahasa juga memiliki perbedaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun