Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Langkah Anggota DPR Ini Layak Dipuji dan Ditiru

2 November 2014   17:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:52 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita sepekan terakhir ini, selain dipanaskan dengan isu kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK, ulah anggota dewan kita juga tak kalah membuat panas. Ya.. selain membalikkan meja anggota dewan, juga munculnya Pimpinan DPR tandingan. Gila ni, padahal DPR yang sekarang sudah sah dan legal. Sudah melantik presiden dan sudah resmi diakui oleh dunia internasional. Tapi, walau bagaimanapun.. itulah indonesia yang penuh 'keanerakaman'. Perkara kericuhan di senayan, tentu bukanlah hal baru, sudah lama. Bahkan Jaman Gusdur pernah menjadi populer kita dengar kalau ulah anggota dewan bak anak TK. Nah.. bosan dengan anggota dewan yang gitu-gitu aja? Baiklah, pada kesempatan ini saya ingin mengajak para pembaca semua untuk sejenak kita tujukan mata ke daerah paling barat Indonesia, yaitu Aceh atau Naggroe Aceh Darussalam. Sebetulnya hampir disemua wilayah di Indonesia, yang namanya anggota dewan tak jauh berbeda. Namun kali ini sangat jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya. Teuku Irwan Johan, begitulah namanya. Anak salah seorang Tokoh Aceh yang Syahid (insyaAllah) karena ditembak selepas shalat oleh orang tak dikenal semasa konflik. Terpilih menjadi Anggota DPR Aceh lewat partai Nasdem Aceh. Sebulan pasca resmi menjadi anggota dewan, dan telah menerima gaji pertama sebagai Anggota dewan, langsung mempublikasikannya ke publik. Pertama, melalui jejaring sosial Facebook melalui akun pribadi miliknya. Kemudian, dirilis oleh salah satu media online lokal. Berikut bukti transparansi yang dilakukan oleh T Irwan Johan, Menurutnya tujuan publikasi anggaran pendapatan pribadi tersebut sebagai wujud dan sikap jujur dan rasa tanggungjawabnya kepada rakyat banyak. Pasalnya, selama ini banyak sekali tudingan miring yang dilontarkan kepada anggota dewan terkait masalah transparansi anggaran. - See more at: http://atjehpost.co/articles/read/14075/Ini-Alasan-Irwan-Djohan-Publikasi-Gaji-di-Sosial-Media#sthash.2srip4gm.dpuf Menurutnya tujuan publikasi anggaran pendapatan pribadi tersebut sebagai wujud dan sikap jujur dan rasa tanggungjawabnya kepada rakyat banyak. Pasalnya, selama ini banyak sekali tudingan miring yang dilontarkan kepada anggota dewan terkait masalah transparansi anggaran. - See more at: http://atjehpost.co/articles/read/14075/Ini-Alasan-Irwan-Djohan-Publikasi-Gaji-di-Sosial-Media#sthash.2srip4gm.dpuf dAdapun alasan beliau mempublikasikan pendapatan dan pengeluaran beliau sebagai wakil rakyat, karena selama ini banyak tudingan miring kepada anggota dewan, terutama soal pendapatan. Namun, disaat beliau mencoba transparansi, masih ada yang mengatakan itu sensasi atau pencitraan. Bagi saya pribadi, saya yakin beliau memang berniat baik.. karena beliau dari anak seorang mayor TNI yang sederhana dan taat agama.seperti kata pepatah, "buah jatuh tak jauh dari pohon", seperti kehidupan Pak Johan yang sederhana, taat agama dan peduli kepada masyarakat. juga menurun kepada Anaknya T. Irwan Johan. Namun sayang, T Irwan Djohan belum mendapat amanah momongan dari Allah sebagai penerus. Sekilas tentang T Irwan Djohan Ayah dan Ibunya [caption id="" align="alignnone" width="403" caption="Alm. Mayor Haji Teuku Djohan Bersimbah darah *"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="526" caption="T Djohan saat muda, Cimahi, Jawa barat 1975."][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="720" caption="Ibunda T Irwan Djohan saat Gadis, salah satu senior Universitas Indonesia (UI)"][/caption] Mempublikasikan pendapatan sebagai anggota dewan, sebetulnya bukanlah kewajiban bagi setiap anggota dewan ini hanyalah inisatif untuk menciptakan generasi dewan yang bersih. [caption id="" align="alignnone" width="960" caption="Poto Irwan Djohan bersama masyrakat pada saat kampanye."][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="691" caption="Bersma Istrinya Cut Novita"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="960" caption="T Irwan Bersama Bocah penderita lumpu Layu, kini sang bocah mendapat santunan seumur hidup untuk setiap bulan dari T Irwan Johan."][/caption] Nah, bagaimana menurut para pembaca sekalian? kira-kira apakah beliau mencari sensasi atau pencitraan? tapi menurut saya, langkah beliau patut dapresiasi. Masalah beliau riya atau mencari sensasi,, biarkan itu urusan hati beliau dengan Allah. yang jelas, perbuatan beliau yang mau jujur patut mendapat dukungan. ditengah ulah anggota dewan lain yang terlihat banyak yang aneh aneh, *sumber photo, dicopy dari akun pribadi milik T Irwan Djohan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun