Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Hadiah Point Ketika Menulis di Kompasiana

23 Oktober 2010   00:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:11 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://hendri.staff.uns.ac.id/files/2009/05/ngeblog.jpg

Ketika anda selesai menulis sebuah blog dan mungkin membacanya kembali sebelum di posting atau mengendapkan beberapa hari atau minggu, mungkin juga bulan untuk mematangkan tulisan itu sebelum di publish, bisa juga anda terbiasa menulis dengan jurus improptu, begitu selesai langsung di posting dan anda puas bisa terpampang di halaman depan pada ruang TULISAN TERBARU serta memandangi sambil tersenyum puas atau cengengesan juga boleh. Kemudian anda punya kegiatan lain, mungkin membuka aplikasi lain, atau sekedar ambil minuman. Setelah selesai kegiatan ringan itu anda kembali ke situs Kompasiana, ternyata artikel anda sudah amblas ke urutan terbawah atau bahkan sudah menghilang ke halaman belakang! Bisa jadi anda marah, geregetan alias jengkel karena artikel tersebut telah tergusur keluar dari tempat pajangan yang paling strategis itu. Dalam ilmu marketing, tempat yang paling strategis untuk sebuah produk harus dipajang di rak toko setinggi pandangan mata, istilah kerennya PRIME SITE. Sebab sebuah produk jika tempat pajangannya semakin rendah pasti kurang laku. Begitulah uniknya di Kompasiana ini, ibarat sebuah pasar yang selalu riuh dari pagi sampai pagi lagi. Para Kompasianernya, baik yang lama maupun yang baru, saling berlomba memposting artikelnya tanpa melalui seleksi admin, artikel itu langsung terpajang di halaman depan sebagai TULISAN TERBARU. Bila lagi musim panen BLOG, tidak usah kaget bila blog anda langsung tenggelam ke halaman belakang dalam hitungan menit. Apakah artikel anda yang kena mesin gusur itu terkubur mati dan tak terbaca lagi? Ada beberapa kompasianer yang menyiasati dengan judul-judul yang PROVOKATIF atau judul-judul yang MERANGSANG BIRAHI agar artikel-artikel di bawah judul yang mengundang tidak terkubur begitu saja walaupun sudah tersingkir ke halaman belakang. Judul-judul itu akan membuat para pengguna mesin pencari meng-klik-nya dan membawa masuk ke Kompasiana. Jadi jangan buru-buru menuduh para Kompasianer yang sering memakai judul PROVOKATIF dan MERANGSANG BIRAHI itu sebagai Kompasianer dengan sebutan 'aneh-aneh', karena tanpa disengaja mereka telah turut MEMPROMOSIKAN Kompasiana kepada orang luar yang tentunya setelah selesai berkunjung ke blog mereka ada yang mampir ke blog lainnya setelah mereka meng-klik HOME atau halaman utama situs ini. Karena itu, siapa yang patut mengucapkan terima kasih kepada mereka? Bukankah Kompasiana sudah masuk  traffic rank di Indonesia ke posisi 85?

http://1.bp.blogspot.com/_uvGisSavv4k/Suypo6lLbSI/AAAAAAAAAOE/dciCJPJ27i4/s320/kenapa_kita_harus_ngeblog.jpg
http://1.bp.blogspot.com/_uvGisSavv4k/Suypo6lLbSI/AAAAAAAAAOE/dciCJPJ27i4/s320/kenapa_kita_harus_ngeblog.jpg
Tentu saja dalam memasang label yang berbeda dengan isinya hanya karena ingin mendapat poin atau hit tinggi, para Kompasianer diharapkan memasang LAMPU SEIN bila kendaraannya ingin berbelok kalau tidak ingin mengundang komentator yang marah-marah dan mengeluarkan sumpah serapah setinggi jerapah! Ada gossip yang tidak perlu ditanggapi serius bahwa artikel yang masuk HEADLINES mendapatkan hadiah atau point dari admin sebanyak 50 point, jadi jangan kaget kalau artikel anda masuk HL tiba-tiba pembacanya tambah 50. Jika masuk TERPOPULER mendapat tambahan point 100 dan kalau masuk daftar HIGHLIGHTS cuma 15 point. Tentu saja yang terbanyak hadiah pointnya jika masuk daftar TERVAFORIT kurang lebih 150-200 point. Kalau hadiah point itu hitungannya per-jam, silahkan dihitung sendiri jumlah pembacanya nanti, kalau mesin pointnya nggak error lho. Sementara untuk PENULIS TAMU hidangan pointnya terserah TUAN RUMAH deh. Tapi kalau artikel anda tidak masuk etalase unggulan itu dan point anda bertambah banyak, anggap saja itu error yang menguntungkan he he he.....

Tulisan ini sekedar meramaikan suasana Ulang Tahun Kompasiana ke dua saja kok. Sebab di Kompasiana ini  tidak ada kriteria sebuah artikel harus seberapa panjang agar bisa disebut “blog”. Nah,  mengapa tidak sekarang saja Anda menulis blog perdana Anda? Kalau susah untuk memulai menulis, tulis saja DOA anda di sini, bukankah anda tiap hari berdoa kepada Tuhan?

http://1.bp.blogspot.com/_mjSammaHp1U/SRzWL0GjJnI/AAAAAAAABCE/jvHsfFUFjwY/s400/Tumpeng+Juleha.JPG
http://1.bp.blogspot.com/_mjSammaHp1U/SRzWL0GjJnI/AAAAAAAABCE/jvHsfFUFjwY/s400/Tumpeng+Juleha.JPG
Illustrasi : hendri.staff.uns.ac.id, felixandrian.net, dwisusilo.web.id, alleykitchen.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun