Mohon tunggu...
AM FIQRAM PABOTTINGI
AM FIQRAM PABOTTINGI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang yang tertarik dalam menulis dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Media, Protes Publik, dan Tuntutan Transparansi: Apakah ini Pemantik Perombakan?

18 September 2025   09:55 Diperbarui: 18 September 2025   09:55 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan(sumber: www.kemenkeu.go.id)

Pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa bukan sekadar rotasi jabatan biasa. Ia mencerminkan ketegangan antara stabilitas fiskal, tuntutan publik, dan kalkulasi politik pemerintah. Selama menjabat, Sri Mulyani dikenal sebagai simbol kredibilitas global Indonesia. Namun, di balik reputasi itu, ia juga menjadi sasaran kritik, mulai dari kebijakan pengetatan anggaran hingga kontroversi dalam alokasi belanja sosial. Media kerap mengangkat isu defisit dan utang, sementara publik menyoroti kurangnya transparansi dalam kebijakan fiskal.

Di tengah sorotan itulah muncul Purbaya, seorang ekonom dengan rekam jejak di bidang pasar keuangan dan perencanaan. Penunjukannya bisa dibaca sebagai sinyal perubahan. Apakah pemerintah menginginkan wajah baru yang lebih komunikatif terhadap keresahan publik? Atau sekadar langkah politis untuk mengakomodasi agenda jangka pendek?

Fakta bahwa tekanan publik dan sorotan media terus meningkat menunjukkan satu hal yaitu keuangan negara bukan hanya soal angka, tetapi juga soal kepercayaan. Bila Purbaya mampu menjawab tuntutan transparansi, ia berpeluang memperkuat legitimasi pemerintah. Namun, jika pergantian ini hanya kosmetik, maka perombakan Menkeu berisiko menjadi sekadar drama politik tanpa perbaikan substansial.

Pertanyaannya kini, apakah publik akan melihat perubahan nyata dalam cara negara mengelola uang mereka, atau justru menyaksikan babak baru dari siklus lama yaitu janji transparansi yang tak pernah benar-benar ditepati?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun