Mohon tunggu...
rennnhahahahahahahaha
rennnhahahahahahahaha Mohon Tunggu... Pelajar

electronic diary :V

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Puisi: Jangan Lupakan Dia

5 Oktober 2025   20:13 Diperbarui: 5 Oktober 2025   20:13 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Di sudut kelas lama, bayangmu menari,
Tegap, tegas, namun hangat menembus hati.
Kau bukan sekadar teman,
Tapi pelindung yang menabur sabar,
Seperti ayahku, menuntun dengan teguran dan tawa.

Aku, yang kini terpisah jarak dan waktu,
Masih menyimpan jejak langkahmu di dadaku.
Guard of the Orderline, benteng ketertiban,
Menjadi cahaya di hari-hari gelapku,
Menahan aku dari jatuh dan tersesat.

Jika detik bisa kembali,
Aku ingin kembali ke senyummu,
Ke suara yang menegur sekaligus menenangkan,
Ke momen di mana dunia terasa sederhana
Hanya ada kita, kelas, dan rasa amanmu.

Tuhan, sampaikan rinduku padanya,
Sejuta terima kasih yang tak terucap,
Atas kesabaranmu, perhatianmu,
Atas setiap pedoman yang membentukku.
Pengasuhku,
Takkan kulupa, takkan terganti,
Hingga reuni nanti, semoga kita bertemu lagi.

Oleh: Cathrine "Ren" Manek

Makna puisi

  1. Rindu dan nostalgia -- Puisi ini menyorot kenangan masa di kelas penulis dan dia yaitu XD, momen-momen hangat dan aman bersama Veliex.

  2. Penghargaan dan hormat -- Veliex (Videlis) digambarkan sebagai sosok tegas tapi penuh kasih, mirip dengan ayah asli dari si penulis (Ren), yang membimbing dan melindungi.

  3. Jarak dan perpisahan -- Ada kesadaran tentang perpisahan kelas, tapi kenangan itu tetap hidup dan mempengaruhimu.

  4. Harapan reuni -- Rindu dan doa untuk bisa bertemu lagi, menegaskan ikatan emosional yang tak lekang oleh waktu.

  5. Makna simbolik "pengasuh" -- Bukan hanya teman, tapi mentor dan pelindung yang membentuk karakter dan membimbing secara emosional dan moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun