Awal dari masalah ini sebenarnya pada hari itu saya bingung saya memilih masalah lingkungan apa, tetapi ketika saat itu juga saya ingat bahwa ada banyak sekali permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar seperti pembakaran sampah liar, banjir, penebangan pohon liar, bahkan ada banyak sekali masalah yang dapat kita amati di sekitar lingkungan kita. Dan saya memutuskan saya mengangkat masalah bertema " PEMBAKARAN SAMPAH LIAR " yang sering terjadi di sekitar lingkungan rumah saya, terlebih lagi waktu malam hari.
pembakaran sampah sangat berbahaya karna asap asap yang terbentuk dari proses pembakaran dapat berdampak bagi kesehatan manusia seperti sesak nafas, batuk dan lain lain.
Tantangan yang saya hadapi waktu itu adalah:
1. Kesadaran masyarakat rendah banyak orang menganggap membakar sampah lebih praktis dibanding memilah atau mengolahnya.
2. Minim fasilitas pengelolaan sampah di beberapa daerah tidak ada TPS 3R, bank sampah, atau tempat kompos yang memadai.
3. Kebiasaan lama sulit diubah
membakar sampah sudah jadi kebiasaan turun-temurun.
4. Kurangnya edukasi banyak yang belum paham bahaya asap terhadap kesehatan dan lingkungan.
Tindakan atau aksi yang saya lakukan adalah:
Mengedukasi warga sekitar seperti tetangga saya agar tidak membakar sampah, dan lebih baik menanam sampah, memilah sampah antara organik dan non organik, membuat pupuk dari sampah dapur seperti sayur sayuran yang telah dibuang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk.
Perubahan yang terjadi adalah :