Mohon tunggu...
Kang Miftah
Kang Miftah Mohon Tunggu... Administrasi - Kontributor Kompasiana

Kompasianer 2012 Hp : 081586662186

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

1.300 Penderita Diabetes Padati Alun Alun Kota Depok

21 Oktober 2017   23:54 Diperbarui: 22 Oktober 2017   03:07 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Senam Bersama Persadia Depok

Waktu berjalan terasa begitu lambat. Mereka datang dari berbagai penjuru Kota Depok secara bertahap memadati lapangan Alun alun. 

Wajah yang sudah tidak muda lagi memperlihatkan kalau mereka sudah melewati fase hidup di atas lima puluh tahun. Seperti langit yang mulai kehilangan birunya namun tetap memancarkan cahaya. Hal ini memantik kesadaran para insan bahwa kesehatan adalah rahmat dan karunia yang diberikan Tuhan yang berharga mahal.

Kegiatan Cek Gula Darah Gratis oleh Tim Prodia
Kegiatan Cek Gula Darah Gratis oleh Tim Prodia
Suasana Senam Persadia Depok
Suasana Senam Persadia Depok
Sabtu pagi tepatnya 21 Oktober 2017, sebanyak kurang lebih seribu tigaratus penderita Diabetes wilayah Depok yang tergabung dalam Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) berkumpul memperingati hari lahirnya PERSADIA ke XII sekaligus peringatan Hari Diabetes Internasional. 

Diawali dengan acara pemeriksaan Gula darah gratis, senam bersama, kemudian dilanjut seminar edukasi.

Dr. Elis beserta Pengurus Persadia Depok
Dr. Elis beserta Pengurus Persadia Depok
dr. Elis Tiahesara, Sp. AK selaku ketua pelaksana hajatan Akbar ini dalam sambutannya menuturkan, Persadia sebagai organisasi yang lahir dilatarbelakangi adanya kesadaran akan tanggung jawab dan kehendak luhur guna mendayagunakan serta meningkatkan kesejahteraan diabetisi (sebutan untuk para anggota), dan orang orang di dalam organisasi Persadia adalah para sukarela yang peduli terhadap Diabetes akan terus berupaya memberi kontribusi nyata bagi para Anggotanya.

dr. Elis tengah memaparkan Materi Seminar
dr. Elis tengah memaparkan Materi Seminar
Agenda rutin yang menjadi focus garapan PERSADIA, lebih kepada kegiatan preventif serta upaya pencegahan komplikasi dalam bentuk pandu Diabetes, Edukasi, Senam dan masih banyak lagi. Hingga detik ini, pengurus PERSADIA Depok sudah sangat aktif dan di banyak event menjadi langganan penerima penghargaan sampai tingkat nasional, tutur dokter Elis.

Suasana Seminar
Suasana Seminar
Sementara itu, dr. Rani Martinah turut hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok sekaligus membuka acara seminar bertema 'Jinakan Diabetes dan Kendalikan Komplikasinya'. Dalam pidatonya, beliau melansir temuan Badan Kesehatan Dunia (WHO). WHO telah mengeluarkan data baru yakni jumlah penderita Diabetes Mellitus (DM) saat ini naik menjadi 422 juta jiwa. Khusus di Indonesia, berdasaran Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI, terakhir tahun 2013 sudah mencapai angka 9,1 juta jiwa. Dan jumlah ini terus bertambah, diprediksi pada tahun 2030 akan mencapai 21,3 juta jiwa.

Dengan jumlah tersebut, posisi Indonesia menurut dr Rani, saat ini berada di urutan ke 7 negara dengan jumlah penduduk tertinggi mengidap Diabetes di dunia. Sementara di tingkat Jawabarat, Depok berada di posisi ke 2 setelah majalengka, dan Depok menempati urutan tertinggi ke 3 secara Nasional.

Pemaparan Materi oleh Dokter Elis
Pemaparan Materi oleh Dokter Elis
Dokter Elis yang juga di daulat sebagai pemateri seminar, mengajak para hadirin untuk disiplin olah raga lewat gerakan dan cara cara yang benar demi terwujudnya kwalitas hidup yang lebih baik. Didepan peserta seminar, dokter yang kini menjabat pengurus Asosiasi Klinik ini menegaskan, ada banyak faktor mengapa Kota Depok menempati urutan ketiga jumlah penderita DM secara nasional. Pertama, bisa karena memang angka penderita DM itu sendiri yang tinggi, atau yang kedua karena saking Aktifnya pengurus Persadia Depok sehingga mampu menjaring pasien penderita DM yang menyebabkan munculnya angkat tersebut ke permukaan. 

Di akhir seminar, ada yang menarik ketika menginjak sesi sharing dan tanya jawab. Sebut saja namanya Agus Sumitro perwakilan peserta yang sudah mengidap DM selama 27 tahun. Dalam pengakuannya, walau penyakit DM tidak bisa disembuhkan, setelah jalani pola hidup sehat dan disiplin ketat, sekarang kondisi kesehatan beliau terus alami kemajuan. Kini ia sudah melepaskan diri dari ketergantungan obat. Beberapa pantangan serta aktifitas rutin yang dilakukannya selama ini antara lain : tidak merokok, rutin minum air putih, diwaktu pagi sarapan buah yang sudah di blender, rajin puasa senin kamis serta olah raga 5 kali dalam seminggu selama 30 sampai 45 menit,.

Dari pengakuan Sumitro diatas, tiba tiba penulis teringat satu pesan mutiara dari mantan petinju kelahiran Amerika serikat bernama Gene Tunney.Beliau pernah berkata"Untuk menikmati cahaya kesehatan yang baik, Anda harus berolahraga." Setuju??

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun