Hai teman-teman semua kalian pasti berpikir menulis cerita itu sulit. Berdasarkan pengalaman dan sumber yang aku baca sebenarnya menulis cerita itu tidak sulit. Menulis cerita itu menyenangkan. Kamu bisa menuliskan cerita dari hal-hal kecil yang kamu alami, kamu lihat, dan kamu rasakan. Contohnya kamu bisa menulis cerita pengalamanmu saat berlibur ke rumah nenek di desa. Jadi, jangan bilang sulit sebelum mencoba menulis.
Jika teman-teman ingin menjadi penulis, teman-teman harus memiliki ketrampilan menulis dan menyampaikan cerita sejak saat ini. Cerita bisa disampaikan secara lisan atau tulisan. Bagaimana mendapatkan cerita? nah, kamu bisa mendapatkan cerita dari pengalaman sendiri. Pasti ada dong cerita di sekitarmu dari cerita yang menyenangkan, menyedihkan, dan cerita lucu. Â Setiap hari sebenarnya kita bisa mendapatkan cerita.
Sebuah cerita dapat berisikan pengalaman atau kejadian yang kamu alami, kejadian yang pernah dilihat, dan kejadian yang kamu amati. Jika seperti itu dapatkan dikatakan cerita kamu sungguh-sungguh terjadi. Namun, jika kalian bercerita tentang kejadian khayalan. Cerita semacam itu dinamai cerita fiksi atau cerita yang tidak benar-benar terjadi.
Berikut langkah-langkah untuk menulis cerita, pertama kamu bisa membuat garis besar dari isi cerita. Garis besar ini yang kita pikirkan adalah tema cerita, tokoh, tempat terjadinya, puncak konflik cerita, dan penyelesaiannya. Kedua, kamu bisa langsung menuliskan cerita. Tapi sebelumnya kamu tentukan dulu sudut pendang pencerita, misal kamu bisa menggunakan sudut pandang 'aku'. Dan yang ketiga, memberi judul cerita. Kamu bisa memberi judul sebelum atau setelah menyelesaikan menulis cerita.
Nama: Zidni Ilman Nafia  NIM:2440020003  Prodi: D-IV K3  Matkul: Bahasa Indonesia (UTS)