Mohon tunggu...
ZIDNI ILMAN NAFIA
ZIDNI ILMAN NAFIA Mohon Tunggu... Lainnya - 2440020003 PRODI D-IV K3

Dibuat untuk bersenang-senang, membuat tugas, dan menceritakan hal-hal yg insyaa allah bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meringkas Secara Singkat tentang Ragam Bahasa

4 November 2020   04:50 Diperbarui: 4 November 2020   04:54 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemarin saya sudah menulis dan menayangkan materi pertama. Saatnya untuk para pembaca menikmati tulisan saya yang kedua. Kali ini saya akan meresume tentang ragam bahasa. Apa ya ragam bahasa itu dan apa saja jenis-jenisnya. Mari!

Keragaman bahasa adalah bentuk bahasa yang berbeda-beda tergantung pada konteks pengguna, tanpa mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Bagaimana sih bisa terjadi ragam bahas ini, jadi begini ragam bahasa muncul seiring dengan perubahan di dalam masyarakat. Perubahan ini dalam bentuk variasi yang dipakai sesuai keperluannya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan keragaman bahasa ini. Faktor yang pertama adalah faktor budaya, karena budaya di setiap daerah memiliki perbedaan kultur yang berbeda, misal perbedaan budaya antara wilayah Pulau Jawa dengan Pulau Sulawesi. Faktor yang kedua adalah faktor sejarah, karena setiap kawasan daerah mempunyai kebiasaan (adat istiadat) dan bahasa turun temurun dari nenek moyang yang berbeda-beda. Faktor ketiga adalah faktor perbedaan demografi wilayah, setiap wilayah memiliki dataran yang berbeda. Seperti wilayah dataran rendah para penduduknya menggunakan bahasa yang panjang, lebar, dan volume suara yang kecil karena tempat tinggal mereka yang berdekatan. Sedangkan di wilayah dataran tinggi, wilayah pantai cenderung menggunakan bahasa yang jelas, singkat, dan volume keras dan tinggi karena tempat tinggal mereka yang berjauhan.

Selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis ragam bahasa. Jenis ragam bahasa ada ragam bahasa dilihat dari cara pengucapan atau penuturan, ragam bahasa dilihat dari cara berkomunikasi, dan ragam bahasa dilihat dari topik pembicaraan.

Di ragam bahasa dilihat dari pengucapan atau penuturan terbagi menjadi empat macam. 1. Ragam dialek atau logat adalah dimana dialek yang paling sering kita jumpai dan temukan di tiap-tiap daerah. Dialek atau logat yang paling kentara yakni dari segi tata pengucapannya.2. Ragam terpelajar adalah penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan terpelajar berpendidikan berbeda dengan kalangan tidak terpelajar, misal peristiwa kalangan terpelajar berpendidikan mengucapkan video sedangkan kalangan terpelajar tidak berpendidikan pasti akan mengucapkan pidio. 3. Ragam resmi adalah Bahasa Indonesia digunakan disituasi resmi seperti pertemuan rapat pimpinan. 4. Ragam tidak resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi santai atau tidak formal seperti saat ngobrol dengan sahabat karib, di ragam bahasa ini lebih mengunakana kata tidak baku.

Lalu selanjutnya saya akan menjelaskan pembagian ragam bahasa dilihat dari cara berkomunikasi. Di ragam ini hanya terbagi menjadi dua macam; yaitu ragam lisan dan tulis. Penggunaan ragam lisan lebih baik ketimbang ragam tulis, karena di ragam lisan kita bisa langsung mengungkapkan apa yang ingin di ucapkan daripada menggunakan tulisan yang perlu kalimat rapi agar orang bisa memahami ungkapan itu.

Tibalah di penghujung penjelasan ragam bahasa. Disini saya akan menjelaskan bahwa ragam bahasa dilihat dari topik pembicaraan terbagi menjadi lima macam. Yaitu ada ragam sosial, ragam sastra, ragam politik atau hukum, ragam jurnalistik dan ragam fungsional (profesional).

 Akhirnya sudah selesai yaa teman-teman pembacaku. Aku belum punya ide nama untuk para pembaca setiaku, hehehe. Enaknya kasih nama apa ya. Jika kalian ada ide bisa ditulis di kolom komentar ya. Sekian

Nama: Zidni Ilman Nafia

NIM: 2440020003

Prodi: D-IV Keselamatan dan kesehatan kerja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun