Kegiatan observasi ini dilakukan pada siklus pertama PPL di kelas VII SMP Negeri 1 WAIKABUBAK dengan total 26 siswa. Observasi dilakukan untuk mengamati adanya peningkatan minat belajar bahasa Inggris dari siswa SMP Negeri 1 Waikabubak dengan memanfaatkan media belajar Power Point.
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam proses pengajaran bahasa inggris di kelas tidak dipungkiri banyak kendala yang di temui dan beberapa hal yang membutuhkan perhatian penuh dari para pendidik, salah satunya adalah keberhasilan dalam proses belajar. Â Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kurangnya sarana seperti buku dan media pembelajaran yang digunakan sebagai penunjang dalam proses belajar mengajar dan pembelajaran. Sedangkan masalah yang nyata terjadi dalam proses belajara berdasarkan hasil evaluasi, siswa merasa jenuh dengan pembelajaran yang dirasa monoton; guru juga masih melakukan pembelajaran dengan teks book oriented ; media pembelajaran yang dipakai juga masih tergolong konvensional dan kurang menarik minat siswa ; saat proses pembelajaran siswa kurang tertarik untuk menerima materi.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh penulis pada saat proses pembelajaran Bahasa Inggris, disimpulkan bahwa rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pelajaran bahasa Inggris disebabkan oleh rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa Inggris. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya antusias siswa dalam menerima pelajaran, di sisi lain banyak juga siswa yang tidak memperhatikan dan bercanda pada saat mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Respon siswa dalam pembelajaran juga biasa-biasa saja, hanya ada beberapa siswa saja yang berani mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat.
Salah satu strategi pembelajaran yang bisa dilaksanakan adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif dan menarik. Media belajar inovatif  merupakan sarana penyalur informasi dengan cara yang menarik sehingga mampu membantu siswa dalam menyerap materi dengan lebih baik di bandingkan ketika materi di sampaikan dengan ceramah. Salah satu media pembelajaran tersebut ialah dengan menggunakan Media Presentasi.Â
Media presentasi yang dapat di manfaatkan untuk meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada mata Pelajaran Bahasa Inggris adalah media Power Point yang termasuk dalam media pembelajaran berbasis komputer dan memiliki aplikasi menampilkan slide berupa poin-poin materi bahkan dalam Aplikasi ini memungkinkan guru untuk dapat mencantumkan vodeo-video bahkan audio pembelajaran yang menarik perhatian siswa saat belajar, sehingga diharapkan siswa tidak merasa jenuh dengan pembejaran tetapi sebaliknya diharapkan minat belajar serta rasa inggin tahu mereka terhadap Bahasa Inggris semakin meningkat.
Berdasarkan latar belakang yang telah teruraikan di atas, maka penulis merasa perlu untuk melakukan pengamatan mendalam mengenai Pemanfaatan Media Power Point untuk Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VII SMP N 1 Waikabubak.
B. TANTANGAN
    Menemukan bahkan menerapkan media belajar serta metode belajar yang inovatif bukanlah hal yang mudah. Para pengajar banyak menemui tantangan dalam proses belajar mengajar, dan berdasarkan observasi penulis masalah yang nyata terjadi dalam proses belajar Bahasa Inggris murid kelas VII adalah sebagai berikut;
- kurangnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris
- Guru yang masih terpaku pada buku
- Guru belum berinovasi dalam membuat media ajar yang menarik dan inovatif
- Terbatasnya Ketersediaan ruang kelas yang memiliki arus listrik
Tantangan inilah yang dihadapi dan harus diselesaikan demi tercapainya tujuan pendidikan yaitu menciptakan generasi emas. Guru harus mampu menjadi motivator yang dapat menumbuhkan semangat dan minat belajar anak, tugas guru sebagai motivator yang memotivasi murid merupakan kegiatan yang wajib ada dalam kegiatan pembelajaran. Dilihat dari ketiga tantangan tersebut dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dan siswa yang ditekankan pada kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu kompetensi professional dan minat belajar siswa.
C. AKSI