Mohon tunggu...
23 Pasadino Budi Widyanto dino
23 Pasadino Budi Widyanto dino Mohon Tunggu... Mahasiswa - college student of Airlangga University Surabaya

mahasiswa universitas airlangga surabaya dengan hobi bermain futsal dan musik, memiliki ketertarikan terhadap artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K3 dan Kaitanya dengan Penyakit Akibat Kerja

8 Mei 2023   13:49 Diperbarui: 8 Mei 2023   14:12 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keselamatan kerja adalah suatu konsep yang sangat penting dalam lingkungan kerja. Ini melibatkan upaya untuk mencegah cedera, penyakit, atau kematian yang disebabkan oleh faktor-faktor yang ada di tempat kerja. Keselamatan kerja mencakup berbagai aspek, termasuk tindakan pencegahan, perlindungan, dan kebijakan yang dirancang untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan karyawan.

Pentingnya Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan para pekerja. Melalui praktik keselamatan yang baik, risiko terjadinya kecelakaan kerja dapat dikurangi, sehingga membantu mengurangi jumlah cedera, penyakit, dan kematian yang terjadi di tempat kerja.

Selain itu, praktik keselamatan yang baik juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Ketika karyawan merasa aman dan dilindungi di tempat kerja, mereka cenderung lebih fokus dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Ini berarti bahwa keselamatan kerja dapat berdampak positif pada kinerja keseluruhan organisasi.

Penyakit Akibat Kerja

Penyakit akibat kerja adalah penyakit atau gangguan kesehatan yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh faktor-faktor di tempat kerja. Faktor-faktor ini dapat berupa paparan bahan kimia berbahaya, kebisingan, vibrasi, radiasi, suhu ekstrem, atau faktor-faktor lain yang berhubungan dengan jenis pekerjaan tertentu.

Penyakit akibat kerja dapat bervariasi mulai dari penyakit pernapasan, penyakit kulit, kerusakan pendengaran, gangguan muskuloskeletal, hingga penyakit kronis seperti kanker. Penting untuk diingat bahwa penyakit ini sering kali tidak langsung terlihat atau terdeteksi dengan mudah, sehingga sering kali diabaikan atau tidak diperhatikan.

Hubungan antara Keselamatan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja

Keselamatan kerja dan penyakit akibat kerja saling terkait erat. Tindakan pencegahan yang diterapkan dalam praktik keselamatan kerja dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit akibat kerja. Misalnya, penggunaan peralatan pelindung diri yang sesuai seperti masker, sarung tangan, atau kacamata dapat membantu mengurangi paparan terhadap bahan kimia berbahaya atau partikel berbahaya.

Selain itu, kebijakan keselamatan kerja yang efektif juga melibatkan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan mengenai bahaya kerja dan langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi diri mereka sendiri. Pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan ini dapat membantu para pekerja mengenali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun