Mohon tunggu...
Syarofah Fadlillah
Syarofah Fadlillah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Prodi Gizi, NIM 2330019113

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Tugas Bahasa Indonesia (UAS) Youtube : 1.https://www.youtube.com/channel/UCl-nObhpoihytApUGlmslPw 2. https://www.youtube.com/channel/UCwFZUn2nk4lamKs25l9rXkg

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

27 Oktober 2020   23:48 Diperbarui: 27 Oktober 2020   23:48 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Resume Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia (Sejarah, Kedudukan dan Fungsi)

Sumpah Pemuda Peristiwa Pertumbuhan Bahasa Indonesia.

Bahasa merupakan suatu sistem atau bunyi ujaran sebagai alat komunikasi yang mempunyai 2 fungsi yaitu Transaksional atau sebagai pembawa informasi faktual (pesan), dan Interaksional atau sebagai pengekspresian relasi sosial dan sikap pribadi. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, ternyata sumpah pemuda juga masuk kedalam peristiwa penting pertumbahan bahasa indonesia.

A. SEJARAH BAHASA INDONESIA 

Di dunia terdapat 8 rumpun bahasa antara lain Indogerman, Eropa, Semit (Ibrani), Arab, Altai (Turki), Jepang, Austronesia, dan Asia. Bahasa Austronesia terbagi menjadi dua subrumpun, subrumpun yang pertama adalah rumpun bahasa India dan subrumpun yang kedua adalah bahasa Asustronesia Barat serta bahasa Austronesia Timur. Bahasa Austronesia Barat `dibagi menjadi 3 golongan yaitu bahasa Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia, sedangkan Bahasa Austronesia Timur terbagi menjadi beberapa golongan bahasa yaitu bahasa Formasa, Tagalok, Melayu, Jawa, Dayak, Bali dan lain sebagainya. Bahasa Indonesia berada pada golongan bahasa melayu, dan bahwasanya bahasa indonesia berasal dari bahasa melayu dibuktikan dengan ditemukannya prasasti di kerajaan sriwijaya, tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya namun bahasa melayu digunakan di zaman kerajaan Malaka. 

B. PERISTIWA PENTING PERTUMBUHAN BAHASA INDONESIA

Peristiwa penting pertumbuhan Bahasa Indonesia sebagai berikut :

  • Ejaan van Ophyusen 1901 
  • Sumpah Pemuda 1928
  • Kongres Bahasa Indonesia I di Solo 1938
  • Peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu 18 Agustus 1945
  • Ejaan Soewandi/Repoeblik 1947
  • Kongres Bahasa Indonesia II di Medan 1954
  • Rancangan Ejaan Pembaharuan 1956(namun ejaannya tidak sempat di sahkan oleh pemerintah)
  • Rancangan Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia) 1961(namun ejaannya tidak sempat di sahkan oleh pemerintah)
  • Rancangan Ejaan Lembaga Bahasa Kesusastraan (LBK) 1966* (namun ejaannya tidak sempat di sahkan oleh pemerintah)
  • Ejaan yang Disempurnakan 17 Agustus 1972 

C. PERTUMBUHAN BAHASA INDONESIA 

  1. Ejaan Van Ophyusen 1901

Dalam ejaan Van Ophyusen tahun1901 terdapat huruf ï yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulaï dengan ramai, juga digunakan untuk menulis huruf y, seperti dalam Soerabaïa. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dan sebagainya. Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dan sebagainya. Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dan lainnya.

 2. Ejaan Soewandi/Repoeblik 1947

Dalam Ejaan Soewandi/Repoeblik tahun 1947 terdapat huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dan sebagainya. Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dan sebagainya. Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an. Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.

3. Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia) 1961

Konsep ejaan Melindo (Melayu-Indonesia) dikenal pada akhir tahun 1959. Peresmiaan ejaan ini diurungkan karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya.

4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan ( EYD) 

Presiden Republik Indonesia meresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dalam “Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, mempunyai hasil perumusan antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

D. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL

  1. Lambang kebanggaan nasional.
  2. Lambang identitas nasional.
  3. Alat pemersatu suku bangsa, masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya.
  4. Alat perhubungan antar budaya,dan antar daerah.

E. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA

  1. Bahasa resmi kenegaraan.
  2. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan.
  3. Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
  4. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern (IPTEK).

F. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

  • Sebagai bahasa nasional : Berdasarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu
  • Sebagai bahasa negara : Ditetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Berdasarkan UUD 1945 bab XV pasal 36.

Oleh Syarofah Fadlillah

Dosen : Rudi Umar Susanto, M.Pd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun