Mohon tunggu...
2330019027 LULUK USSAFINA
2330019027 LULUK USSAFINA Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Hai

Halooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apasih itu gizi buruk pada anak? Yuk kenali dan atasi gizi buruk pada anak!!,

4 Desember 2020   10:46 Diperbarui: 4 Desember 2020   11:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hai semuanya kembali lagi dengan saya calon ahli gizi :). Kali ini saya akan membahas masalah yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita nih yaitu kekurangan gizi pada anak . Nih peran penting buat ibu-ibu dan calon ibu nih untuk memeberi asupan nutrisi yang cukup untuk anaknya. Yuk langsung aja!.

Gizi buruk pada anaka atau biasa disebut juga dengan malnutrisi yang dimana tubuh kekurangan maupun kelebihan dengan asupan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Gizi buruk sering terjadi pada anak usia dibawah 5 tahun dikarenakan anak belum bisa mencari dan meminta makanan sendiri dan sering kali pada usia ini kurangnya perhatian dan pengurusan dalam pemberian asupan makanan yang sehat oleh orang tua.

Gizi buruk dapat di ketahui dengan melakukan pengukuran dari mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan sebagainya. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan pengukuran antropometrik, klinik, biokimia, dan biofisik.
Kondisi ini bisa dikenali dengan pemeriksaan fisik pada anak, asupan protein sangatlah penting bagi pertumbuhan dab kebanyak anak mengalami kekurangan energi protein (KEP) yang akan mengalami gejala klinis seperti :

1.Marasmus : Cengeng/ rewel, perut cekung, mudah terkena infeksi penyakit, rambut tipis dan mudah rontok, dan kulit kering.
2.Kwashiorkor : Pandangan mata sayu, tidak nafsu makan atau kurang, anemia anak menjadi rewel dan apatis, perut membesar, rambut menipis merah seperti rambut jagung, serta muncul ruam berwarna merag muda pada kulit.
3.Kwasiorkor Marasmus : kondisi ini dikenal dengan istilah busung lapar. Dimana anak mengalami kekurangan protein kronis.

Kondisi ini dapat diatasi dengan memberikan asupan nutrisi berupa kalori dan protein yang cukup. Pemeberian nutrisi ini harus dilakukan secara bertahap, seperti pada tahap awal harus diberikan asupan kalori agat memenuhi kebutuhan energinya. Pemberian asupan nutrisi ini juga termasuk peran penting pada orang tua agar anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan sehat.

Gimana udah ngerti belum kalo nutrisi pada anak harus diperhatikan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara sehat. Yuk peduli pada kesehatan anao untuk penerus bangsa yang lebih baik. #gerakan pemuda milenial.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun