Mohon tunggu...
Ilmi Nuraini
Ilmi Nuraini Mohon Tunggu... Arsitek - 🌜

Mari berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayo Lakukan, Kita Bersama

26 Februari 2020   08:33 Diperbarui: 26 Februari 2020   08:34 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Persatuan dan Kesatuan, sering diserukan namun hanya didengar tanpa dimaknai. Jika memikirkan hal yang besar tentang Persatuan dan Kesatuan tidak salah, tetapi coba lihat lebih bawah. Mengintropeksi diri seberapa cintakah kita kepada Indonesia. Mengaku menjaga perdamaian hanya dalam ucapan, namun yang diperlukan bagi Indonesia adalah tindakan.

Cobalah tanya pada diri sendiri, suatu contoh sederhana. Misalnya, pernahkah ketika berkendara motor melalui jalan raya yang ramai tanpa menggunakan helm? Pernahkah berkendara tanpa ada spion? Atau menggunakan jalur kendaraan lain? Bukankah sudah jelas peraturan mengenai hal tersebut. 

Seperti pada  UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang salah satu pasalnya  pada pasal 57 ayat 2 , (2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia. Tujuan dibuatnya peraturan ini adalah agar kita sebagai masyarakat aman dan terhindar dari kecelakaan. Tetapi, selalu ada saja yang melanggar.

Mereka sebenarnya sadar bahwa hal itu salah, namun kebiasaan yang salah terus dibudayakan. Peraturan dibuat untuk kepentingan rakyatnya, tidak ada yang salah dengan peraturannya, lantas mengapa jika diberhentikan dan ditegur oleh pihak yang berwenang harus marah? Padahal yang melanggar siapa? Jika sudah terjadi kecelakaan mungkin baru saja ditaati. Bayangkan, semakin banyak yang melanggar semakin tinggi potensi kecelakaan.

Pernah tersadar, adanya peraturan membuat kita sebagai masyarakat menjunjung persatuan dan kesatuan? Dengan menjalankan aturan berarti kita telah menuju satu hal yang sama untuk kebaikan Indonesia. Aturan dibuat untuk bersama mencapai satu tujuan begitupun dengan rasa persatuan dan kesatuan kita. 

Dengan mengikuti aturan berarti sama saja kita menjunjung persatuan dan kesatuan. Salah satunya hal  yang sederhana untuk memakai helm ketika mengendarai motor atau berkendara sesuai jalur berarti kita sudah menunjukkan rasa tersebut bahkan kita sudah melakukan tindakan.

Inilah yang diperlukan Indonesia, sebagai rakyat kita juga perlu melakukan sesuatu. Jadikanlah hal yang baik untuk kita sebagai tuntunan untuk terus dijalani bukan membudayakan hal yang salah. 

Bahasa, agama, suku, bangsa dan pulau yang berbeda jangan dijadikan halangan untuk kita bersatu. Seperti kata seseorang, Laut yang berada diantara pulau bukanlah alat pemisah tetapi laut tersebut menjadi jembatan untuk bersatunya Indonesia. Mari lakukan lebih baik untuk Indonesia.

Nama : Anggit Nurardiana Puspitasari

Kelas : XII MIPA 1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun