Mohon tunggu...
Zahirotun Aliyah 22107030034
Zahirotun Aliyah 22107030034 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Zahirotun Aliyah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mempertahankan Budaya Tradisional di Era Globalisasi

3 Juni 2023   12:00 Diperbarui: 3 Juni 2023   12:38 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Budaya adalah suatu nilai yang mengikat sekelompok manusia di dalam suatu masyarakat. Apabila dibangun dan dikembangkan dengan baik, maka budaya akan membawa hasil positif bagi manusia dan masyarakatnya sendiri. Namun, di era globalisasi seperti saat ini, budaya mulai terancam oleh adanya unsur-unsur dari luar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertahankan budaya tradisional yang kita miliki agar tidak sirna bersama waktu.

Budaya tradisional merupakan identitas suatu bangsa yang melekat dan menjadi bagian dari sejarah dan kehidupan masyarakatnya. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara di dunia yang telah kehilangan budaya tradisional mereka karena tergeser oleh budaya modern dari luar. Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk turut melestarikan dan memperkenalkan budaya tradisional mereka, agar budaya tersebut tetap eksis dan tidak akan punah.

Masyarakat Indonesia secara umum masih memegang budaya tradisional mereka, namun terdapat kekhawatiran bahwa budaya tersebut akan mulai tergeser oleh budaya luar. Kita sebagai individu harus melakukan peran dan tanggung jawab kita dalam melestarikan budaya tradisional. Salah satu caranya adalah dengan mengajarkannya kepada anak-anak atau remaja yang lahir pada generasi baru.

Selain itu, penting juga untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang budaya tradisional yang ada. Bagaimana cara kerajinan tangan dibuat, bagaimana menari, dan bagaimana baju adat dibuat. Dengan mengedukasi masyarakat dan menunjukkan kepada mereka betapa pentingnya menjaga budaya tradisional, mereka dapat menjadi lebih menghargainya.

Tidak hanya mengajarkan kepada anak-anak dan masyarakat umum, pemerintah juga harus berperan aktif dalam mempromosikan budaya tradisional. Terdapat banyak festival yang diadakan untuk memberikan kehormatan kepada keanekaragaman budaya dan tradisi di Indonesia, serta acara-acara spesial yang lebih kecil yang bertujuan untuk mengenalkan budaya tradisional kepada masyarakat.

Selain itu, pelaku industri atau bisnis juga harus mempertimbangkan faktor kebudayaan saat beroperasi. Sebagai contoh, mereka dapat melibatkan budayawan, ahli warisan-budaya, dan mediasi untuk menghindari kesalahan yang tidak disengaja. Mereka juga dapat memasarkan produk yang unik yang terkait dengan budaya tradisional, mempertahankan dan mengembangkan industri kerajinan local, serta mempromosikan keunikan dalam setiap daerahnya masing-masing.

Dalam hal ini, media juga memiliki peran penting untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya tradisional ke masyarakat luas. Melalui media, orang dapat belajar dan mengenal setiap aspek budaya, dan masyarakat dapat lebih menghargai suatu budaya. Media juga dapat menjadi wahana untuk promosi produk-produk budaya seperti pakaian adat, kerajinan, dan karya seni.

Seluruh upaya yang telah dijelaskan tersebut tidak berhasil tanpa kerjasama dan dukungan dari masyarakat, institusi, dan pemerintah yang sama-sama peduli dengan melestarikan budaya tradisional. Kerja sama untuk mempersiapkan dan memperkenalkan budaya tradisional sebagai warisan di era digital harus menjadi prioritas. Kita semua memiliki peran dan tanggung jawab untuk menjaga keanekaragaman budaya kita dan berupaya untuk melestarikannya agar tetap berkembang dan memperkaya nilai-nilai dalam kehidupan kita.

Banyak masyarakat Indonesia yang masih memegang teguh budaya tradisional mereka, seperti upacara adat, pakaian adat, tarian dan musik tradisional, bahasa daerah, serta kerajinan tangan. Namun, terkadang generasi muda tidak terlalu memperhatikan budaya tradisional tersebut dan cenderung lebih tertarik dengan budaya luar seperti budaya Barat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengenalkan budaya tradisional kepada generasi muda dan meyakinkan mereka tentang pentingnya mempertahankan budaya tersebut.

Salah satu cara untuk mempertahankan budaya tradisional adalah dengan meningkatkan pengenalan budaya pada masyarakat. Pemerintah dan masyarakat harus mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan budaya, seperti lomba tarian dan musik tradisional, lomba sulaman dan tenun, lomba membuat kerajinan tangan, dan sebagainya. Kegiatan tersebut akan menumbuhkan minat masyarakat untuk belajar dan mencoba budaya tradisional.

Selain itu, harus ada upaya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama para pemangku kepentingan, untuk mempromosikan budaya tradisional. Pemerintah harus memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas dan dana bagi kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan budaya tradisional. Pemangku kepentingan, seperti budayawan, seniman, dan pelaku bisnis, juga dapat berpartisipasi dalam mempromosikan budaya tradisional. Mereka dapat memasarkan produk-produk budaya, seperti batik, tenun, kerajinan tangan, dan sebagainya, sehingga masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai budaya tradisional tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun