Mohon tunggu...
Shelina Eka Putri
Shelina Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

hanya untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesona Masjid Megah di Sipirok: Perpaduan Budaya Timur Tengah dan Tapanuli

28 April 2025   17:12 Diperbarui: 28 April 2025   17:12 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung Syahrun Nur, Kec. Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

SIPIROK --- Masjid Agung Syahrun Nur di Tapanuli Selatan kini menjadi salah satu tujuan wisata religi yang ramai dikunjungi. Setiap hari, terlebih saat hari libur, banyak wisatawan datang untuk melihat keindahan tempat ibadah megah yang terletak di perbukitan ini. Masjid yang diresmikan pada Jumat, 22 Januari 2021 ini berdiri di kawasan Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasinya yang berada di jalur lintas Sumatera membuatnya mudah diakses.

Kemegahan arsitektur Masjid Syahrun Nur sangat memukau, menyerupai sebuah istana megah yang berdiri di tengah perbukitan hijau nan asri. Udara sejuk dan taman-taman yang mengelilinginya menambah kenyamanan. Dari halaman masjid, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam Kecamatan Sipirok yang menawan. Bagian dalam masjid juga tidak kalah indah. Ornamen interiornya menggabungkan unsur seni dari Timur Tengah, Turki, dan budaya Tapanuli Selatan, menciptakan suasana yang khas dan menarik untuk diabadikan.

Berdasarkan sejumlah sumber, luas bangunan Masjid Syahrun Nur mencapai sekitar 3.000 meter persegi. Tempat ini mampu menampung lebih dari 2.000 jemaah, dengan rincian kapasitas 760 jemaah di dalam ruangan utama, 560 jemaah di teras, serta 1.000 jemaah di area luar / outdoor. 

Bagi wisatawan yang melintasi jalur darat menuju Danau Toba, Masjid Syahrun Nur menjadi tempat yang ideal untuk singgah, beristirahat, dan beribadah di tengah perjalanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun