Mohon tunggu...
Muhammad Huzaifi
Muhammad Huzaifi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Semua penulis akan meninggal kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakanmu di Akhirat." - Ali bin Abi Thalib -

Selanjutnya

Tutup

Diary

Labil: Masalah

24 Februari 2023   09:40 Diperbarui: 24 Februari 2023   09:46 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah. Inilah yang biasa menjadi makanan sehari-hari remaja, tak terkecuali diriku. Biasanya siswa akan bermasalah dengan guru, tapi beda dengan ku. Aku malah membuat masalah dengan 2 perkumpulan di sekolah. 

Aku merasa sangat kacau sekali walau diriku juga tidak terima untuk disudutkan. Apalagi salah satu dari perkumpulan itu merupakan tangan kanan sekolah. Alhasil diriku menjadi musuh bebuyutan istilahnya ya. Begitulah, memang yang patut di salahkan tetapi ada hal yang menggelitik bagi ku dalam masalah ini.

Awal mulanya karena aku berkata kasar kepada mereka. Lalu, aku meminta maaf, dan aku menganggap bukan lagi masalah yang perlu diperdebatkan. Tetapi, satu hal yang sangat menggelitik  bagi ku karena guru juga turun tangan menjadi mediator masalah antara aku dengan mereka.

Lalu aku sedikit terkejut dengan hal itu, padahal apa yang ku perbuat hanya untuk mengkritik mereka yang bisa dibilang tidak berbuat apa-apa bagi siswa maupun sekolah. Aku meyakini kritik ku adalah untuk membangunkan mereka. Tetapi mereka malah mengadukannya kepada gurum Anggaplah aku ini hanya bisa mengkritik saja tanpa membantu, tetapi di masa lalu aku pernah merasakannya.

Bagaimana dikritik, dipertanyakan kontribusi bagi sekolah. Dan langsung dengan sok bijak, aku menyimpulkan kalau mereka tidak dewasa menanggapi masalah.

Mereka masih butuh untuk dilindungi, padahal notabenenya, mereka butuh untuk diberi hal-hal yang akan menyadarkan mereka. Tetapi apalah daya ku siswa biasa, mereka terlalu protektif dan merasa paling benar.

Mungkin sampai sekarang aku adalah musuh bagi mereka, bagi ku tak masalah, karena aku sudah meminta maaf dan aku tak menghiraukannya lagi.

Terima kasih telah membaca walau tak ada artinya. ehehehe 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun