Mohon tunggu...
Evael jibran
Evael jibran Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN jakarta

Hobi saya adalah bermain futsal dan saya suka sekali dalam bermain hadroh dan saya adakah pribadi yang introvert dan konten menarik menurut saya adalah konten yang bermanfaat seperti konten pendidikan, games dan digitalisasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan dan Urgensi Keilmuan Dakwah Kontemporer

29 Mei 2025   23:02 Diperbarui: 26 Juni 2025   04:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Syamsul Yakin, M.A dan Muhammad Evael Jibran
(Selaku Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

. tentang perkembangan ilmu dakwah, maka hal utama yang perlu diketahui adalah bagaimana sejarah dari ilmu dakwah tersebut, sebab denganmengetahui sejarah dari ilmu dakwah tersebut, maka akan lebih mudah untukmenguraikan tahap-tahap perkembangan ilmu dakwah dari lahir hingga saatsekarang ini.Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang sejarah perkembangan ilmudakwah, terlebih dahulu harus dipahami apa yang dimaksud dengan sejarah ilmu
dakwah. Pengertian sejarah dalam kamus bahasa Indonesia beragam, namun yang  dapat diteliti dan dapat dihimpun, hingga dapatmenghasilkan teori-teori ilmudakwah yang akan menjadi dasar pengembangan teori-teori ilmu dakwah sekarangdan yang akan datang.10 Periode-periode yang dapat dianalisis tersebut menurut Syukriadi Sambasseperti dikutip Wahidin Saputra menyatakan bahwa sejarah perkembanganpemikiran dalam dakwah Islam hingga melahirkan disiplin ilmu dakwah,
dikategorikan menjadi beberapa periode, yakni;1. Periode Nubuwat, bahwa semua nabi mengembang tugas memanggil,
menyeru, dan mengajak manusia kepada agama Allah swt, materi seruanmenyangkut tauhidullah yang menyebabkan manusia memiliki dua fungsiganda yakni khalifatullah dan abidullah.2. Periode Khulafa’al-Rasyidin, adanya kesinambungan proses dakwah yang   mulai merambah ke persoalan teoritis keilmuan pada masa ini Pemikiranyang berkembang yaitu metode al-naql dan al-‘aql secara seimbang. SifatIslam masih menekankan pada praktik amaliah dari ajaran keagamaan.3. Masa tabiin dengan rijal al-dakwah utama adalah Said Bin Musayyab, HasanAl-Bashri, Umar Bin Abdul Al-Aziz dan Abu Hanifah. Menekankan padaproses ihtisab dengan memulai perbaikan pada diri sendiri, keluarga,kemudian perbaikan umat, pengembangan dakwah dengan surat, membina
perasaan takut kepada Allah swt, berpegang teguh pada agama danmemperhatikan umat non muslim(toleransi). Penalaran cenderung kepadanash.

4. Masa tabi’ al-tabi’in yakni pada masa tokoh-tokoh Malik Bin Anas, Syafi’idan Imam Ahmad. Disebut periode salaf yang kemudian menjadi periodetransisi. Kajian lebih berorientasi pada syariat pada pesan dakwah.
5. Masa tabi’al-tabi’ al-tabi’in, era dimulainya era khalaf, sekitar tiga ratus tahun setelah periode nubuwat berakhir.
6. Era modern, pada periode ini dakwah sebagai ilmu mandiri mulai menggeliat,
dan muncul ke permukaan.11


Dengan memahami perjalanan dakwah beberapa periode dalam sejarahdakwah tersebut akan melahirkan seorang da’i yang bijaksana dan memiliki integritas yang diharapkan oleh umat , dari itu perlunya perumusan teori-teori ilmudakwah dari periode-periode ini yang akan menjadi acuan pengembangan dakwah.Sebab dakwah Islam sebagai suatu kegiatan ajakan diprediksi ada bersamaan dengankeberadaan Islam itu sendiri sebagai pedoman hidup umat manusia. Hal ini dilandasipada pemahaman bahwa ajaran Islam itu disampaikan dengan jalan dakwah baidengan dakwah bil al-khal maupun dengan dakwah bil al-lisan.
Dengan keberadaan dakwah yang sejalan dengan keberadaan Islam yangdinyatakan sebagai agama dakwah, yang akan memunculkan pemahaman bahwa berkembangnya Islam haruslah dengan jalan dakwah. Seiring dengan perjalananwaktu, dakwah sebagai suatu tugas yang mulia makin marak dilakukan, namunbelum berangkat sebagai suatu disiplin ilmu sendiri. Jadi dilakukan hanya sebatas
pelaksanaan perintah Allah yang termaktub dalam Al-Quran.

 Ilmu dakwah adalah suatu disiplin ilmu yang masih baru, namun sangatpenting sebagai pijakan dalam pelaksanaan kegiatan dakwah. Sebagai suatu disiplin ilmu, ilmu dakwah memiliki sejarah perkembangan.Sejarah ilmu dakwah adalah asal-usul atau silsilah lahirnya ilmu dakwah sebagai suatu disiplin ilmu, yakni asal-usul terbentuknya suatu disiplin ilmu yangmembahas tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan aktivitasdakwah atau ilmu yang bertujuan untuk menata terbentuknya pelaksanaan dakwah
secara sistematis berlandaskan pada nilai-nilai keilmuwan dakwah sehingga dakwah yang dilaksanakan bisa lebih efektif dan efisien.

Ilmu dakwah ini lahir dari hasil kajian para ulama-ulama yang mengharapkanaktivitas dakwah dapat mencapai tujuan pelaksanaannya Awalnya para ulamamempelajari ilmu retorika dari buku karangan Aristoteles ‚the art rhetorika‛ yang
akhirnya menghasilkan ilmu balaghah yang terbagi atas tiga disiplin ilmu sebagai ilmu bantu dalam melaksanakan aktivitas dakwah. Lahirnya ilmu dakwah sebagai disiplin ilmu yang mandiri, sebab secara metodologis ilmu dakwah telah memenuhi
kriteria tersebut dengan peletak dasarnya adalah syekh Ali Mahfudz. Perkembangan ilmu dakwah sejak menjadi disiplin ilmu yang mandiri mengalami hal yang cukup memuaskan karena awalnya di berbagai Perguruan
Tinggi hanya dijadikan sebagai mata kuliah pada suatu jurusan dari FakultasUsluhuddin namun akhirnya sudah dibentuk suatu Fakultas Dakwah tersendiri yang mengkaji tentang ilmu dakwah. Di samping itu ilmu dakwah juga mencapai proses penyempurnaan dengan adanya beberapa Keputusan Menteri Agama terkait dengan keilmuan IAIN. Juga seringnya diadakan seminar, sarasehan, diskusi, maupun symposium sebagai pembicaraan ilmiah tentang ilmu dakwah ditambah lagi dengan terbitnya berbagai buku yang membahas tentang ilmu dakwah merupakan indikasi perkembangan ilmu dakwah yang cukup memuaskan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun