Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pelajaran Penting kepada Seseorang di Dalam Cermin di Hadapanmu

22 Mei 2021   05:30 Diperbarui: 22 Mei 2021   05:42 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Becerminlah agar kamu tahu diri (Ilustrasi: Freepik)

Buat kamu yang pernah melakukan kesalahan, berani mengakui kesalahan, dan belajar memperbaiki diri agar tidak mengulang kesalahan serupa, tabah dan tangguhlah.

Bagi banyak orang, seperti pesan Oscar Wilde, pengalaman adalah nama yang diberikan kepada kesalahan.

Percayalah, pasti akan ada orang yang mencibir, memojokkan, bahkan menyingkirkanmu karena kesalahan yang pernah kamu perbuat.

Segelintir orang memang merasa dirinya diciptakan Tuhan untuk menghakimi orang lain, merasa suci sendiri, dan mengira dirinya bakal selalu suci.

Jika kamu bertemu dengan orang seperti itu, lalu hatimu kecut, pikiranmu kalut, dan kamu merasa hidup tidak berarti lagi bagimu, tarik napas dalam-dalam saja.

Jika kamu merasa pertemananmu sia-sia, diam dan ambil jarak saja. Tidak semua orang siap berteman dengan nama cemarmu.

Boleh jadi ada orang yang bersikap bagai teman sejati, tetap berteman denganmu dan bersikap manis di depanmu, tetapi diam-diam ia "memakan dagingmu di belakangmu".

Kamu boleh sakit hati. Meski begitu, tidak perlu merasa dikhianati. Kesalahan yang mencemari namamu memang noda pada baju: mudah dicuci, dijemur, lalu kering dan bersih.

Boleh jadi pula ada orang yang di depanmu berkata "semua orang bisa salah" atau "tidak apa-apa", tetapi kepada orang lain ia gambarkan dirimu lewat kalimat "hanya setan yang bisa begitu" atau "dia seburuk dan sebusuk itu"

Biarkan saja. Hatimu bukan menu sehat untuk kaumakan sendiri. Kamu ingat saja pesan Indira Gandhi: kamu tidak bisa bersalaman dengan tangan yang terkepal.

Kesalahan adalah cermin (Ilustrasi: Shutterstock)
Kesalahan adalah cermin (Ilustrasi: Shutterstock)
Kesalahan yang pernah kaulakukan, yang telah kausesali, yang tidak ingin kauulangi, bukanlah akhir dari hidupmu. Berubah saja. Perbaiki diri saja. Diam-diam saja saat melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun