Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keberadaan Kuasi Satelit di Planet Begitu Penting, Mengapa?

14 September 2022   18:07 Diperbarui: 15 September 2022   07:25 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Satelit di sekitar planet Bumi (Sumber gambar: Pixabay)

Kuasi Satelit 2002 VE68 sebagai kuasi satelit Venus ditemukan pada Tanggal 11 November 2002 di Observatorium Lowell. Ini merupakan kuasi satelit pertama yang ditemukan manusia saat ini. Sehingga 2002 VE68 ialah pembatas era dan titik tolak penting bagi penemuan banyak kuasi satelit sesudahnya di dunia astronomi. Para penemu kuasi satelit 2002 VE68 terdiri dari sekelompok ilmuwan yaitu: S. Mikkola, R. Brasser, P. Wiegert dan K. Innanen. 

Hasil temuan S. Mikkola, R. Brasser, P. Wiegert dan K. Innanen dipublikasikan dalam karya berjudul: Asteroid 2002 VE68: a quasi Satelit of Venus dalam Journal ilmiah Montly Notices of the Royal Astronomical Society, Volume 351, Issue 3, Juli 2004. 

Apa itu kuasi-satelit? Kuasi satelit adalah objek Tata Surya, seperti Asteroid, merupakan benda-benda dalam resonansi gerak rata-rata 1:1, tetapi satu di mana kuasi satelit tetap berada di sekitar planet yang menyertainya. Satelit kuasi saat mengelilingi Matahari membutuhkan waktu yang persis sama dengan planetnya, tetapi memiliki eksentrisitas yang berbeda (biasanya lebih besar). 

Ilustrasi kuasi satelit (Sumber gambar: physics.uwo.ca.
Ilustrasi kuasi satelit (Sumber gambar: physics.uwo.ca.

Kuasi satelit 2002VE68 adalah bongkahan batu seluas 200 meter yang mengorbit Matahari sama seperti Venus, tetapi dalam orbit yang sama sekali berbeda. Menurut para penemunya,  objek Asteorid bernama 2002 VE68 ini terbentuk 7000 tahun lalu dan akan bertahan di orbitnya selama 500 tahun ke depan mulai tahun 2004. Kuasi satelit 2002 VE68 termasuk Asteroid berpotensi berbahaya. 

Setelah penemuan kuasi satelit 2002 VE68, tahun-tahun berikutnya ditemukan kuasi satelit di Bumi, Mars, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Pasca tahun 2002, para ahli menemukan 5 kuasi satelit yang dimiliki oleh planet Bumi. Kuasi satelit tetap dekat dengan planetnya, namun berbeda dengan satelit, seperti bulan. Sebuah satelit mengorbit planetnya. Sedangkan kuasi satelit mengorbit Matahari. 

Meskipun jalur orbit kuasi satelit membawa kuasi satelit mengelilingi planetnya, tetapi perilaku kuasi satelit sangat berbeda dari satelit. Perbedaan antara satelit tradisional, seperti bulan, dengan kuasi-satelit adalah kuasi-satelit berada terlalu jauh dari planetnya sehingga gravitasi planet tidak dapat menahannya secara signifikan, meskipun planet memainkan peran dalam stabilitas kuasi-satelit.  

Kuasi satelit 2002 VE68 berupa bongkahan batu yang orbitnya belum stabil, diperkirakan akan menghilang dari orbitnya pada 500 tahun lagi. 2002 VE68 berada di ruang orbit planet Venus dengan orbit mengelilingi Matahari. Keberadaan kuasi satelit di planet-planet amat berguna untuk penempatan satelit buatan di ruang orbit planet di masa depan. Untuk menempatkan sebuah satelit buatan di ruang orbit planet, para astronom harus memperhitungkan gerakan kuasi satelit di sekitar planet.

Sumber:

1. Satelit kuasi, Wikipedia.org.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun