Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kekuatan Kolektif Ekonomi dan Politik di Era Digital

3 Februari 2022   22:33 Diperbarui: 3 Februari 2022   22:37 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Di tengah pandemi Covid-19, di era digital ini, kondisi masyarakat kita diciptakan kembali sesuai selera dan kehidupan digital, terutama kehidupan ekonomi dan politik. Sistem ekonomi dan politik di era digital saat ini didominasi oleh kepentingan kekuasaan publik. Kekuasaan publik adalah kekuatan-kekuatan yang telah berkolaborasi dan terkoneksi. Masih dalam konteks ini adalah pengakuan terhadap perilaku agresif dari orang-orang yang bermain di pasar uang. 

Dengan sistem ekonomi digital, uang sekarang dengan cepat dan mudah ditransmisikan secara instan ke seluruh dunia dengan cara yang tidak pernah mungkin dilakukan sebelumnya. Modal uang dapat digerakkan ke seluruh dunia dengan begitu lancar.

Semua proses pertukaran dan transmisi keuangan elektronik berjalan tidak melalui sistem demokrasi negara. Kehidupan ekonomi digital dengan uang elektronik telah menimbulkan tekanan politik dan berimbas pada melemahnya peran para politisi negara dari tingkat pusat hingga ke tingkat daerah. 

Di era digital ini, kaum politisi nasional, terutama para anggota parlemen pusat tidak memiliki kekuatan besar untuk secara signifikan mempengaruhi kekuatan-kekuatan utama yang menggunakan teknologi digital yang saat ini sedang menguasai kehidupan kita.

Kekuatan yang paling diandalkan saat ini adalah kekuatan-kekuatan kolektif. Sehingga bagaimana negara harus bekerja utuk mengelola kekuatan-kekuatan kolektif yang berkolaborasi. Akar kekuatan kolektif warga ada pada kekuatan ekonomi neoklasik. Kekuatan ekonomi neoklasik berada pada transaksi-transaksi swasta guna memaksimalkan kegunaan yang diperoleh individu. 

Pengelolaan potensi domestik di tingkat warga dapat meningkatkan pendapatan dalam transaksi-transaksi swasta itu. Hal ini butuh kolaborasi-kolaborasi. Negara tertantang untuk bagaimana mengelola kekuatan-kekuatan publik yang telah berkolaborasi. Sedangkan tantangan pertama dari kehidupan kekuasaan publik adalah bagaimana kolaborasi-kolaborasi  dapat dilakukan di tingkat para warga untuk dapat menimbulkan kekuatan ekonomi dan politik yang siginifikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun