Media blog memiliki pergumulan pada kebenaran seluruh isi konten-konten. Kebenaran konten-konten selalu diperiksa oleh semua pihak. Seorang intelektual akan memeriksa paradigma kebenaran manakah yang dipakai penulis? Tentang pertimbangan paradigma kebenaran, masing-masing penulis memiliki pendapat mereka sendiri. Mungkin banyak penulis tidak benar-benar pemikirkan tentang metode kebenaran universal menurut Plato dan Aristoteles.Â
Kesimpulan
Tentang isi konten, kita sudah tahu mekanisme dalam menentukan kebenaran. Biarlah semua penulis memakai caranya sendiri dalam menoropong kebenaran. Tidak ada orang atau pihak yang memonopoli kebenaran. Paradigma kebenaran dalam dunia kepenulisan harus beranjak dari paradigma kebenaran menurut Plato dan Aristoteles. Â Jika bukan paradigma Plato dan Aristoteles, isi konten di blog-blog bisa terjebak dalam kredo panjang tentang kepalsuan (). Â
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog IM3 Ooredoo X IIDN berjudul: Mengoptimalkan Peluang Dunia Blogging. Silahkan klik tautan untuk membaca informasi.
