Perang Troya berlangsung selama 10 tahun dan merenggut nyawa banyak pahlawan baik Yunani dan Trojan. Perang berakhir setelah kombinasi kecerdikan dan keberuntungan. Orang Trojan membawa kuda troya pulang ke markas mereka. Padahal di dalam perut kuda troya dipenuhi tentara Yunani di dalamnya. Orang-orang Trojan menghabiskan malam itu untuk bersenang-senang.Â
Pada tengah malam, para pahlawan Yunani kuno tiba-tiba memanjat keluar dari perut kuda dan menyerang musuh-musuh mereka yang berantakan dan mabuk. Orang-orang Yunani membunuh setiap anggota keluarga kerajaan Trojan dan membawa serta hampir setiap putri Trojan. Namun, sangat sedikit dari mereka kembali ke Yunani kuno. Kisah mereka terekam dalam The Returns from Troy. Sepuluh pahlawan yang berhasil kembali ke rumah setelah pertempuran Troya, yakni:
Menelaus
Menelaus dan Agamemnon ialah putra-putra Atreus. Atreus adalah salah satu penggagas perang Troya. Pada awalnya, Meneleus tidak setuju untuk pulang ke Yunani. Tetapi Agamemnon bersikeras untuk pulang. Menelaus adalah orang yang memulai perjalanan pulang pertama, tetapi dia mencapai Sparta lebih lambat dari Agamemnon.  Armada Menelaus diterbangkan oleh angin kencang ke Kreta dan kemudian ke Mesir. Di sana Menelaus dan beberapa temannya yang tersisa menghabiskan 8 tahun berikutnya, tertiup angin dan tidak bisa pulang. Menelaus akhirnya menangkap Proteus, dewa laut yang berubah bentuk. Proteus memberi tahu dia tentang kematian saudaranya dan pengorbanan yang harus dilakukannya untuk mendapatkan angin yang menguntungkan. Ditemani oleh istrinya Helen, Menelaus mencapai Sparta. Keduanya menjalani kehidupan yang tenang dan bahagia hingga  pada kematian mereka.
Agamemnon
Dibandingkan saudara laki-lakinya Menelaus, Agamemnon bergabung dengan putri Trojan, Cassandra. Â Dia menikmati perjalanan yang makmur ke rumah. Namun, dia tidak tahu bahwa, selama ketidakhadirannya, istrinya Clytemnestra telah mengambil sepupunya Aegisthus sebagai kekasihnya. Agamemnon tidak bisa menebak bahwa hari kedatangannya akan menjadi hari terakhir keberadaannya di bumi. Dia dibunuh Aegisthus. Pembunuhannya sudah disiapkan jauh sebelum dia tiba di pantai dan mencium tanah Yunani. Setelah 8 tahun kematian Agamemnon, Aegisthus dibunuh oleh Orestes, putera Agamemnon. Peristiwa ini mengakhiri siklus kematian dan balas dendam.
 Odysseus
Odiseus sebelum pergi ke Troya adalah Raja Ithaca. Ia merasa berat pulang ke Ithaca karena ia harus menerima para pelamar isterinya Penelope begitu ia sampai di Ithaca. Tentu perjalanan pulang adalah perjalanan terberat dan paling lama. Tiba di rumah, ia membunuh para pelamar isterinya dan menghilang dari publik.
Diomedes
Diomedes, putra Tydeus dan Odiseus dengan aman mencapai tanah air. Namun, kembali ke Argos, dia mengetahui bahwa istrinya, Aegialeia, telah menjadi selir Komet, putra Sthenelus. Diomedes meninggalkan Argosu untuk ke Italia, tempat ia menetap di Daunia. Dia menikahi putri Raja Daunus, Euippe, dan mendirikan beberapa kota terkenal. Di tahun-tahun terakhirnya, Diomedes dikunjungi oleh Turnus, pangeran Rutulians, yang datang untuk mencari bantuan melawan musuh lama Aeneas. Diomedes menemui ajalnya di tangan Daunus, yang kemungkinan besar cemburu pada ketenaran yang diperolehnya.
Neoptolemus