Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beberapa Kejadian Berbahaya di Dunia Selama Lockdown Pandemi Covid-19

13 Mei 2020   14:59 Diperbarui: 13 Mei 2020   19:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lubang besar sebesar Pulau Greenland beberapa saat menutupi Kutub Utara sebelum menghilang. (Gambar: CAMS)

Seorang sahabat saya berkebangsaan Jerman mensharingkan kepada saya melalui ask.fm. Beliau mengatakan bahwa berita tentang Pandemi Covid-19 telah menutup pelbagai peristiwa berbahaya di dunia. 

Sekarang semua berita di dunia sepertinya tentang Corona, hampir tidak ada laporan lain. Meskipun Pandemi Covid-10 adalah penting, tapi asal tahu saja, bahwa banyak peristiwa berbahaya telah terjadi di tengah lockdown akibat Pandemi Covid-19.

Pelbagai kejadian berbahaya telah muncul bersamaan dengan diumumkannya Pandemi Covid-19 oleh WHO pada akhir Januari 2020. Meskipun Corona menghebohkan, namun kejadian-kejadian berbahaya lainnya patut dicatat.

Pada bulan April 2020 terjadi kebakaran hutan hebat di dekat Chernobyl. Kobaran api hanya berjarak 1 km dari lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Insiden ini adalah yang terburuk dalam beberapa dekade. Pada tahun 1986, pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pernah mengalami ledakan yang menyebabkan kehancuran besar dan menyebarkan radioaktif ke seluruh Eropa. Tapi kebakaran hutan dekat Chernobyl pada bulan April 2020, api berhasil dipadamkan. Meski api berhasil dipadamkan tapi akibatnya telah mempengaruhi kualitas udara di wilayah sekitarnya. Banyak orang masih tetap khawatirkan tentang bahaya radioaktivitas yang dirilis. 

Awal Maret 2020 wabah belalang melanda Pakistan dan sebagian Afrika. China mengerahkan 100.000 bebek untuk mengusir wabah itu. Bebek gemar makan belalang sehingga bebek lebih efektif mengusir hama belalang. Bukan hanya tahun ini saja, pada tahun lalu (2019) betapa buruknya wabah belalang di Pakistan dan sebagian Afrika. Hingga kini wabah belalang itu belum diselesaikan secara tuntas.

Selama lockdown Pandemi Covid-19, terjadi lonjakan berbagai krisis di negara-negara yang sedang bermasalah di dunia seperti Yaman, Sudan, Sudan Selatan,  Irak, dll. Selain itu, sejak September 2019 hingga kini terjadi kebakaran terparah sepanjang sejarah di Australia. Hingga saat ini sudah ada  9352 bangunan dan 3500 rumah hancur. Kebakaran  itu melanda wilayah seluas 18,6 juta hektar. Hampir setengah miliar hewan terdampak kebakaran dan 34 orang tewas.

Pada bulan Maret 2020, para ahli menemukan sebuah lubang besar di kutub utara. Lubang itu menjulang di wilayah Arktika. Cela itu berubah sebagai lubang yang belum pernah ada dalam sejarah. Lubang itu memiliki ukuran sebesar Pulau Greenland. Tapi pada 23 April 2020, lubang besar itu tiba-tiba berakhir. Meskipun sudah hilang namun akan muncul lagi apabila kondisi meteorologis memungkinkan. Peristiwa-peristiwa berbahaya di atas luput dari perhatian umat manusia sepanjang lockdown Pandemi Covid-19 ini. ()

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun