Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kaidah-Kaidah yang Mengendap di Zaman Ini

23 Juni 2019   08:43 Diperbarui: 23 Juni 2019   10:14 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa kepemimpinan Jokowi kasus pencemaran dan penghinaan mengemuka. Kondisi ini tidak pernah ada pada masa pemerintahan sebelumnya. Kasus Setya Novanto dan kasus Ahok adalah kasus-kasus yang paling menonjol. Hal ini belum dihitung dengan berbagai kasus serupa yang terjadi di daerah-daerah. Hal ini menunjukkan sedikit dari beberapa trend kegagalan pemerintahan Jokowi.

Hal yang harus dipelajari ialah bahwa ternyata ambisi besar Jokowi mengejar pembangunan infrastruktur dan ekonomi telah sedikit melupakan pencapaian nilai-nilai dalam hidup bersama. Sepertinya masa kepemimpinan pertama Jokowi ini terlihat kurang adanya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai dalam hidup bersama dari para komponen bangsa untuk penghormatan antar sesama, adanya nilai-niai keluhuran manusia dan kesopanan. Ini boleh dibilang yang menjadi sisi-sisi kegagalan Jokowi selama hampir 5 tahun ini.

Jokowi saat masih di Solo sebagai pengusaha CV Rakabu (Ist)
Jokowi saat masih di Solo sebagai pengusaha CV Rakabu (Ist)

Motivasi amat kuat dan besar pembangunan infrastruktur dan ekonomi masa periode pertama kepemimpinan Jokowi ini telah sedikitnya menindas nilai-nilai dan kaidah-kaidah peradaban bangsa. Sungguh miris, bahwa hal ini terjadi termasuk pada pasca Pemilu 2019. Semoga ke depan, peningkatan nilai-nilai peradaban harus sejalan dan semaju dengan kemajuan pembangunan ekonomi dan infrastruktur bangsa Indonesia. Semoga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun