Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Terima Kasih Traveloka, Bersamamu Aku Telah Meraih Impianku Pertama Kali ke Jakarta

1 Desember 2017   03:37 Diperbarui: 1 Desember 2017   12:34 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi logo Traveloka (Gambar:Beritatrans.com)

Salah satu perjalanan pribadi yang paling mengesankan saya menggunakan jasa penerbangan booking tiket dan akomodasi hotel ialah saat saya menggunakan booking tiket dan akomodasi dari sponsor saya yakni Aminef di Jakarta. Aku ingat pada  tanggal 3 Mei 2017, HP saya berdering nyaring sebab ada panggilan dari Jakarta. Hal ini saya tahu dari Nomer Telefon 021 xxxx sekian. Mulanya saya mengira bahwa panggilan itu adalan panggilan Telefon penipuan. Hampir saja saya tidak menjawabnya. Saat itu mulai beranjak siang sekitar Pukul 13.00 Wita.

Setelah membuka Telefon, saya mendengar suara dari dalam Telefon, 'Hallo selamat siang. Apakah ini Nomer Telefonnya Pak Blasius Mengkaka?", Ya benar jawab saya. Suara pria yang kemudian hari saat saya bertemu di gedung Aminef di Jakarta adalah Mr. Menadion Naser Tamtama mengabarkan bahwa saya terpilih untuk ikut sesi intervew dalam seleksi beasiswa Aminef untuk study singkat di Amerika pada Tahun Anggaran 2017/2018. Hati saya langsung melonjak kegirangan. Wupsss, itu artinya saya akan berangkat ke Jakarta. Pak Dion Tamtama melanjutkan, "Silahkan periksa Email anda!".

Yang terjadi selanjutnya ialah saya harus menjawab beberapa pertanyaan Aminef yang amat penting melalui Email. Dari kesediaan mengikuti sesi Interview di Jakarta hingga Bioschets. Semua jawaban itu saya buatkan dalam bahasa Inggris. Tentu saya butuh konsentrasi sampai sekitar 4-5 hari.

Pada akhirnya saya mendapat kiriman booking tiket dan akomodasi dari Pak Wahyudi dari Aminef pada tanggal 5 Mei 2017. Saya yakin pasti  pihak Aminef gunakan jasa Traveloka dalam memesan akomodasi dan booking tiket karena saya tahu melalui tulisan di Website Aminef bahwa ada alumni Aminef yang sebelumnya bekerja di Traveloka seperti Paska Darmawan. 

Traveloka adalah sebuah perusahaan berbasis teknologi paling cepat berkembang di Asia Tenggara. Pada akhir komunikasi via Email itu, Pak Dion Tamtama mengatakan bahwa tiket pesawat untuk pulang pergi penerbangan ke Jakarta-Haliwen serta akomodasi hotel akan dikirimkan kepada anda beberapa saat lagi. Ternyata beberapa menit kemudian tiket pesawat dan akomodasi hotel di Jakarta telah dikirim oleh Aminef. Saya diminta untuk mendownload lalu mencetaknya saja. Setelah saya mendownload lalu mencetaknya, saya membaca bahwa tiket dan akomodasi hotel di Jakarta itu dipesankan oleh sponsor saya yakni Aminef melalui Perusahaan Traveloka. Jadi saya hanya mendownload saja.

Dengan pesawat Wings Air, saya melakukan penerbangan Haliwen-Kupang PP dan dengan pesawat Lion Air untuk penerbangan Kupang-Jakarta PP dengan transit di Sidoarjo (Foto:Dokpri)
Dengan pesawat Wings Air, saya melakukan penerbangan Haliwen-Kupang PP dan dengan pesawat Lion Air untuk penerbangan Kupang-Jakarta PP dengan transit di Sidoarjo (Foto:Dokpri)
Begitu cepat saya merasakan pelayanan dari sponsor dan pihak Traveloka. Tentang tiket pesawat, saya menggunakan tiket pesawat booking dari bandara AA Bere Tallo Haliwen ke bandara international Soekarno-Hatta Jakarta lalu kembali ke bandara AA Bere Tallo -Haliwen dengan flight 8 Mei 2017 pukul 09.40 Wita dan akan tiba di Kupang pada 10.25 Wita, dari Kupang ke bandara international Soekarno-Hatta dengan transit di bandara international Sidoarjo.

Namanya booking tiket, tiket dari Traveloka itu juga menyediakan aku kesempatan terbang pulang ke bandara AA Bere Tallo Haliwen dari Jakarta pada tanggal 11 Mei 2017. Jadi saya akan berada di Jakarta dan berada dalam perjalanan seluruhnya dari tanggal 8 Mei 2017 hingga tanggal 11 Mei 2017. Saya membaca harga booking tiket itu total untuk melakukan perjalanan pulang pergi Atambua - Jakarta PP ialah Rp 2.818.000.

Saya (kanan) saat makan pagi di Witz Alia Cikini-Jakarta Pusat bersama salah satu peserta interview ILEP dari Atambua yakni Ibu Nurwahidah (Foto:Dokpri)
Saya (kanan) saat makan pagi di Witz Alia Cikini-Jakarta Pusat bersama salah satu peserta interview ILEP dari Atambua yakni Ibu Nurwahidah (Foto:Dokpri)
Tentang akomodasi hotel, sesuai dengan surat akomodasi hotel yang dikirim oleh Aminef, saya membaca bahwa saya akan tinggal di Witz Hotel Alia di Cikini Jakarta dari tanggal 8 Mei 2017 sampai dengan tanggal 11 Mei 2017. Setelah melakukan surving di internet saya menemukan lokasi Hotel Alia di Cikini lengkap dengan kamar-kamar huniannya. 

Setelah itu saya mencari informasi di beberapa blog internet dan mengetahui bahwa Hotel Witz Cikini adalah salah satu hotel bintang 3 di Jakarta namun letaknya strategis. Saya diberikan sebuah surat saja untuk nanti saya serahkan surat itu ke bagian reservasi Hotel Witz Cikini saat saya melakukan check in pada sekitar jam 16.00 Witeng sore hari pada tanggal 8 Mei 2017. 

Dengan total pembayaran akomodasi hotel sebesar Rp 2.790.000 dari tanggal 8-11 Mei 2017, Traveloka telah memberikan kenyamanan akomodasi hotel yang tercepat dan terjangkau. Sebelumnya saya satu kali melakukan pembelajaan terhadap produk tiket Traveloka melalui pembelian tiket di kios penjualan di kota Maumere-NTT tahun 2016 yang lalu.

Gedung di depan ialah Hotel Witz Alia Cikini di Jakarta Pusat, tempat saya menginap selama berada di Jakarta dari 8-11 Mei 2017 lalu (Foto:Dokpri)
Gedung di depan ialah Hotel Witz Alia Cikini di Jakarta Pusat, tempat saya menginap selama berada di Jakarta dari 8-11 Mei 2017 lalu (Foto:Dokpri)
Saat itu, saya telah merasakan bagaimana layanan tiket yang cepat dan tersedia melalui Traveloka dalam penjualan di sebuah Kios penjualan tiket online karena saya tidak membawa Laptop. Saat itu saya memesan Tiket pada sore hari menjelang malam. Hanya dalam waktu 1 jam Tiket penerbangan dari bandara Frans Seda Maumere ke bandara Penfui-Kupang -NTT sudah, saya terima setelah membayar harga sebesar Rp 550.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun