Penyelamatan Lingkungan dengan Ruang Terbuka Hijau di Rumah

Salah satu hal yang utama dan paling perlu diperhatikan adalah permasalahan lingkungan. Jumlah penduduk bumi yang kini mencapai 7 miliar jiwa dapat melahirkan bermacam- macam masalah sosial dan lingkungan. Berbagai macam masalah lingkungan yang terjadi di bumi antara lain kekeringan, banjir, tanah longsor, pencemaran sungai, abrasi pantai,dan penebangan hutan secara liar. 

Penyebabnya bisa terjadi karena beberapa hal yang dilakukan secara kontinu. Perilaku yang tidak bertanggung jawab, sikap tidak peduli terhadap lingkungan, dan bisa juga akibat peristiwa alam. Sangat diperlukannya kesadaran bahwa bumi tidak sedang dalam keadaan baik, maka harus melakukan tindakan untuk menyelamatkan bumi kita bersama.  

Ada berbagai upaya atau tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melakukan reboisasi, menebang pohon dengan sistem tebang pilih, dan membuka lahan untuk ruang terbuka hijau.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penghijauan disekitar rumah. Penghijauan disekitar rumah diperlukan untuk menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman dan menjadikan penghuni betah dirumah. 

Ruang terbuka hijau  merupakan area terbuka dirumah yang menjadi tempat beragam tanaman tumbuh. Ruang terbuka hijau di lingkungan rumah dapat memperlancar sirkulasi udara. Tumbuhan juga dapat menyerap karbondioksida dan menambah oksigen.

Banyak sekali cara untuk menciptakan ruang terbuka hijau dirumah. Dibagian luar rumah, bisa ditanam berbagai macam tanaman agar halaman rumah menjadi sejuk. Jika memiliki rooftop dapat dibuat taman kecil. Menaruh beberapa pot bunga di area balkon, agar telihat seperti taman bunga mini. Didalam rumah dapat membuat taman dalam ruangan. Namun tidak semua jenis tanaman dapat hidup di dalam ruangan. 

Beberapa contoh tanaman yang dapat hidup di dalam ruangan yaitu lidah buaya, bromeliad, pakis boston, dan sebagainya. Penataan taman yang rapih dengan berbagai jenis tanaman akan menambah keindahan rumah. Menanam pohon di halaman, menaruh tanaman di pot, dan membuat taman vertikal, taman gantung jika area terbatas.  

Ruang terbuka hijau dirumah memiliki banyak fungsi. Ada fungsi ekologis, fungsi sosial budaya, fungsi ekonomi, dan fungsi estetika. Pada fungsi ekologis antara lain, sebagai peneduh saat panas, produsen oksigen, melancarkan sirkulasi udara, dapat menjadi area resapan air agar tidak banjir, dan penyerap polutan dalam udara,air, dan tanah. 

Fungsi sosial budaya antara lain dapat menggambarkan ekspresi budaya lokal dan media komunikasi. Fungsi ekonomi antara lain, jika menanam tanaman bunga, buah, dan sayur mayur dapat dikonsumsi sendiri atau dijual. Ada beraneka ragam sayur mayur yang dapat dibudidayakan dirumah antara lain cabai, kangkung, tomat, dan bayam. 

Pada fungsi estetika, antara lain memberikan kenyamanan penghuni dan menambah keindahan rumah. Tanaman hias sangat cocok untuk menambah keindahan taman dirumah. Adapun fungsi planologi, salah satunya dapat menjadi pembatas antara satu ruang dengan ruang lain yang berbeda kegunaanya.

Terciptanya ruang terbuka hijau dapat melestarikan berbagai jenis tumbuhan. Selain menyediakan ruang terbuka hijau juga harus menjaga kelestarian lingkungan rumah dan tanaman sekitar. Dengan tidak merusak tanaman, membuang sampah pada tempatnya, dan peduli terhadap tanaman.