Mohon tunggu...
Taufik AAS P
Taufik AAS P Mohon Tunggu... Penulis - jurnalis dan pernah menulis

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasiana, Wadah Arsif Ide yang Mutakhir

11 November 2017   20:32 Diperbarui: 11 November 2017   20:40 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menjadi  kompasianer  yang bergabung sejak 23 Desember  Tahun 2012 silam, awal-awalnya minat menuangkan tulisan blog cukup besar. Berbagai macam ide dituliskan dengan lebel beragam pula, tentu dengan syarat, segala konsekwensi yang timbul dari artikel yang dibuat menjadi tanggung jawab penulis.

Keaktifan menulis di Kompasiana yang begitu besar pada tahun 2012 lalu itu karena didukung oleh tempat  tinggal, masih di Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), jaringan internet  cukup bagus. Namun setelah berpindah ke Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat (Sulbar), aktivitas menulis saya, semakin menurun. Ide-ide menulis mulai menurun di tengah-tengah kesibukan menjadi redaktur pada sebuah harian  lokal  di provinsi yang terbentuk pada  5 Oktober 2014 lalu ini.

Saat  membuka kembali akun kompasiana milik saya, tentu dengan susah payah, mengingat  e-mail dan password-nya. Ternyata, terakhir saya menulis pada tanggal 10 Juni 2015. Lebih dua tahun yang lalu. Artikel yang yang saya buat hanya 52 dibaca 26.487 serta dikomentari 83 sesama kompasianer,  nilainya cuma 69 dan hanya 1 artikel sempat  jadi head line.

Dua tahun vakum dari kompasiana dengan artike-artikel yang dibuat belum ada apa-apannya, memang cukup memancing minat saya untuk  kembali menulis, itu setelah 9 tahun Kompasiana pada tahun 2017 ini. Karena saya berpikir,  usia sudah setengah abad bukan halangan untuk memainkan jari-jari di atas keyboard laptop.

Satu lagi yang membuat saya menjadi sangat beruntung menjadi kompasianer, setelah saya mereview kembali artikel-artikel yang telah ditulis  5 tahun yang lalu ternyata, masih utuh dengan ide-ide jadulnya yang betul-betul belum matang kalau dikatakan "artikel," sama belum matangnya yang tulis untuk disebut "penulis."  

Pada "9th Kompasiana"  ini, saya berterima kasih setulus-tulusnya karena Kompasiana telah merawat artikel-artikel yang telah saya hasilkan dan kembali membacanya, tersenyum. Kompasiana selain membantu tumbunya benih menulis juga menjadi tempat mengarsifkan ide yang sangat  mutakhir. Selamat kepada Kompasiana yang telah beranjak dari usia 9 tahun.

Mamuju Utara, 10 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun