Mohon tunggu...
Indah Wahyu Himayatul Islam
Indah Wahyu Himayatul Islam Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Biarkan Aku Menjadi Anti Sosial!

13 Mei 2020   16:45 Diperbarui: 13 Mei 2020   17:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ditengah pandemi Covid-19 ini, penting juga bagi anak dan orang tua untuk memahami apa itu social-awareness. Social-awareness adalah kegiatan yang membuat anak dapat mengerti, memahami, menganalisa, mengingat, dan mengaplikasikan suatu informasi dari sebuah peristiwa sosial. Hal ini dapat kita jelaskan dan ajarkan pada anak agar anak sadar akan lingkungannya dan mengindari sikap anti sosial. Kesadaran anak pada lingkungannya sangatlah penting, hal ini karena anak dapat mengambil pengalaman untuk mengembangkan dirinya dari lingkungan sekitarnya.

Dalam hal ini, aspek terpenting adalah percaya diri, karena cara mengaplikasikan social-awareness anak akan berinteraksi dengan orang lain. Bekal percaya diri yang anak miliki akan ia gunakan, sehingga anak akan menjadi lebih pandai dalam berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini menjadi keuntungan positif bagi orang tua, karena sejak dini anak sudah berani berbincang dengan banyak orang dan ia menjadi lebih percaya diri dalam berbicara. Sudah bukan hal baru lagi jika anak mau dan tidak malu saat berbicara di depan banyak orang.

Penting juga bagi orang tua untuk menjelaskan keadaan dan situasi pada saat ini, sehingga anak dapat mengerti dan tahu apa yang harus ia lakukan. Seperti contoh, orang tua menjelaskan tentang adanya PSBB dan "social distancing" karena wabah covid-19. Orang tua menjelaskan untuk tetap berada di rumah dan menjelaskan bahwa dengan adanya wabah ini kita harus rajin mencuci tangan, saling membantu dan mengingatkan lingkungan sekitar agar tidak egois untuk keluar rumah serta saling membantu satu sama lain. 

Bisa jadi setelah itu anak akan menjadi rajin mencuci tangan, sehingga saat ia ditanyai tentang mengapa ia rajin mencuci tangan?, ia akan menjawab berdasarkan apa yang telah dijelaskan oleh orang tuanya. Respon positif dari anak ini menunjukkan bahwa adanya kesadaran sosial dalam diri anak.

Respon positif dari anak sangatlah bagus untuk terus kita kembangkan, sehingga anak memiliki jiwa sosial yang bagus dan selalu sadar akan lingkungan sosialnya. Kita sebagai orang tua wajib untuk terus mengontrol kegiatan anak sehari-hari. Bukan hanya mengawasi tanpa tau pasti apa yang dilakukan oleh anak. Jangan biarkan anak menjadi anti sosial karena kelebihan yang anak miliki tidak di bantu untuk mengembangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun