sumber foto; m.lensaindonesia.com
jika kasus pemerkosaan dan pencabulan selama ini pada umumnya pelakunya adalah laki-laki, dan berbagai modus operandi seperti memaksa korban berhubungan seksual baik dengan kekerasan atau bujuk rayu, maupun memaksa korban berhubungan seksual karena melekatnya jabatan pada sipelaku misalnya kasus pencabulan yg dilakukan oleh kepala sekola kepada muridnya.
maka ada yg menarik kita simak kemarin tepat tanggal 17 april 2013,dikota bengkulu seorang ibu ruma bernama Emayartini alias May ditangkap aparat kepolisian kota benngkulu karena dilaporkan melakukan pemerkosaan dan pencabulan kepada 8 ABG laki-laki yg rata -rata berumur antara 11 tahun hingga 14 tahun dirumahnya, dan kasus ini baru dilaporakan kepada pihak kepolisian setelah salah seorang korban mengalami penyakit sepilis (raja singa) dan menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya.
dan hingga saat ini, Kepolisian Bengkulu Kota masih memeriksa intensif Emayartini alias May (32), seorang ibu rumah tangga yang diduga melakukan pencabulan kepada 8 anak dibawah umur. Kepala satuan Reserse Kriminal Polres Bengkulu Kota, Ajun Komisaris Dwi Citra Akbar mengatakan, motif pelaku melakukan pencabulan lantaran suaminya sudah tidak bisa memberikan kebutuhan seksual selama lima tahun.
selain itu ibu may sang pelaku tunggal dalam pemeriksaan mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan pemerkosaan karena hal itu dilakukan atas dasar suka sama suka tanpa adanya paksaan.semua itu terjadi karena suami yg dia cintai menderita penyakit diabetes yg mengakibatkan sang suami tidak bisa melaksanakan kewajibannya dengan memberikan nafkah bathin.