Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Sperma Bukti Petunjuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Freelance Tata alias Deudeuh

14 April 2015   05:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:08 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto;www.tribuntimur

misteri siapa aktor utama pembunuh wanita cantik Tata alias Deudeuh masih terus menimbulkan tanda tanya dan belum terjawab hinggah detik ini,aparat kepolisian maasih terus berusaha melakukan penyidikan guna menemukan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

minimnya alat bukti seperti saksi yang menyaksikan peristiwa pembunuhan tersebut tidak ada ,kemudian alat bukti document elektronik seperti kamera CCTVditempat kost tata juga tidak ada , dan sangat disayangkan pengelolah tempat kost tersebut tidak memasang CCTV padahal tempat kost tersebut termasuk tempat kost yg cukup mahal dengan tarif sewa sebulan berkisar 2 juta rupiah.

dengan tarif 2 juta perbulan maka tentunya orang yg ngekost disana harus memiliki penghasilan lebih dari dua juta perbulan dan kalau kita bandingkan dengan Upah UMP DKI Jakarta Hanya berkisar 2.1 Juta jadi dapat dipastikan jika yang ngekost disana bukan orang biasa akan tetapi yang memiliki penghasilan lebih diatas UMP.

Namun dengan bukti yang minim aparat penyidik terus berupaya mengungkap kasus tersebut termasuk melakukaan penelusuran melaaui sosial media untuk mencari orang terkahir yg melakukan komunikasi di sosial media denga tata sebelum kematiannya.

Meskipun alat bukti kurang seperti saksi yang melihat pria terakhir yg masuk rumah kost tata namun pelaku tentunya meninggalkan The Silent Evidence (Bukti Bisu) peranan The silent evidence inilah merupakan bukti uatama untuk mengungkap kasus tersebut karena pada intinya semua benda yg diamdi TKP (tempat kejadian Perkara) dapat berbicara dengan pendekataan Forensik.

Pengambilan sidik jari dilokasi TKP dalam hal ini kamar tata merupakan sala satu cara terbaik untuk mengungkap kasus tersebut kemudian sidik jari tersebut bisa dicocokan dengan bank data sidik jari yg dimiliki Mabes Polri yg didapat dari data kependudukan elektronik ,dan dapat dipastikan jika pelaku memang memiliki KTP elektronik atau SIM maka sidik jarinya pasti sudah tersimpan secara elektronik dan jika ditelusuri maka photo dan biodata dari pelaku akan muncul dilayar computer setelah diakukan penelusuran.

Selain itu bukti The silent evidence lainya yang ada di TKP kasus Pembunuhan Tata adalahKondom bekas habis pakai dimana didalamnya masi terdapat sperma, maka the silent evidence memberikan tanda (Sign)bahwa sebelum tata tewas sempat terjadi kontak fisik dengan Pelaku dalam hal ini mereka melakukan Hubungan Intim.sperma sebenarnya mengandung DNA dan tentunya pemeriksaan DNA ini akan ketahuan jika sudah dicocokkan dengan pemeriksaan DNA Pelaku sperti rambut air liur.

Dari sini bisa dipastikan bahwa pelakunya adalah seorang pria yg bisa saja merupakan tamu tata yg sudah dia kenal dan ingin mendapatkan pelayanan jasa bercinta dari tata untuk memuaskan hasrat seksualnya.

Selain itu sosial media seperti twitter,facebook,BB, salinan SMS atauTelpon bisa menjadi alat bukti petunjuk untuk melakukan pemetaan dan penelusuran orang terkahir yg bekomunikasi dengan Tata karena dipastikan pembunuh Tata adalah tamu terkahir yg masuk kekamarnya.

Salam kompasianer

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun