Dunia Kembali keperdamaian Perang Israel VS Iran telah berakhir, namun dibalik perang 12 Hari antara Israel VS iram menyisahkan beberapa operasi rahasia yang dilakukan oleh para Agen-agen Mossad yang telah terlebih dahulu melaksanakan Operasi rahasianya dan misi rahasianya
Beberapa Jam sebelum serangan udara besar besaran Israel yang melibatkan kurang lebih 200 pesawat tempur, maka pasukan Unit Khusus Mossad terlebih dahulu melakukan penyerangan kedalam jantung pertahana Iran laksana Film London Has fallen, mereka kemudian menghancurkan ratusan peluncur rudal antar permukaaan iran, serta menghancurkan sistem rudal pertahanan iran yang mengakibatkan sistem pertahanan Iran menjadi lemah dan tak bisa menghajar ratusan Pesawat tempur Israel yang memasuji wilayahnya.
Operasi Agen Mossad pada akhirnya berhasil dilaksanakan dengan baik dan sesuai target, termasuk sukses melenyapkan Puluhan Jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) antara lain Kepala IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri.serta beberapa Ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi, Ilmuwan nuklir Fereydoun Abbasi, dan masih banyak lainnya.
13 Juni 2025 Kota Teheran Has fallen, laksana film-film Hollywood, Agen-gen Mossad berhasil melaksanakan operasi Infiltrasi khusus kejantung pertahana Iran dan membunuh para petinggi militer Iran yakni  jenderal senior Iran serta melenyapkan puluhan ahli nuklir iran, selain itu para Agen mossad juga melakukan operasi khusus dijantung pertahanan iran yakni melumpuhkan kekuatan pertahanan Iran, sehingga pasukan Angkatan udara iran dengan ratusan pesawat udaranya bisa masuk di ruang udara negara Iran untuk melakukan serangan.dan Pasukan Udara Israel ini sering disebut"HaKochavim HaSherakim"  atau The Silent Stars.
Dari Perang israel VS Iran tentunya secara Geopolitik memberikan pemahaman kepada kita bahwa sesungguhnya musuh yang paling berbahaya bagi suatu negara bukanlah musuh yang datang dari luar namun Musuh yang paling mematikan tersebut adalah dari dalam.
Strategi inilah yang tidak disadari oleh Iran sehingga membuat ratusan Pesawat Israel leluasa menggunakan langit iran untuk menyerangnya, penghianatan yang terjadi didalam negara Iran sendiri mampu dimanfaatkan dan digunakan para Agen Mossad untuk mendukung keberhasilan Pelaksanaan Opreasi Assasinnya, termasuk Pembunuhan Ismail Haniyah yang merupakan Pemimpin Hamas yang tewas dirudal di Kota Iran beberapa tahun silam.
Kini Iran menyadari betapa membahayakkannya sebuah penghianatan, kini dikabarkan sekitar 700 orang yang bekerja sebagai Agen Mossad maupun bekerjasama sebagai mata-mata dengan pihak Mossad mulai ditangkap satu persatu Pasca Gencatan senjata terwujud antara Israel VS iran.
Infiltrasi intelijen Mossad di iran memberikan pembelajaran berharga bagi sebuah bangsa bahwa Musuh paling berbahaya adalah musuh dalam selimut, dan musuh dalam selimut adalah orang-orang yang anda percaya, didepan anda dia baik, namun dibelakang dia menuggu peluang Dimana anda Lengah maka itulah saat terbaik untuk menyerang, inilah yang dilakukan Agen Mossad yang menyerang Iran dari dalam Ketika berada dalam kondisi lengah, dan sekali lagi badan Intelijen Iran gagal melaksanakan tugasnya mengidentifikasi pergerakan agen mossad yang telah masuk ke jantung pertahanan Iran, bahkan Agen mata-mata Mossad juga berhasil masuk kemiliter Iran, salah satunya adalah Jenderal Ali Reza Asgari.
