Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tik-Tok Media Politik Meraih Popularitas dan Kekuasaan

14 Juni 2025   09:17 Diperbarui: 14 Juni 2025   09:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto edi abdullah,creating By AI

Berdasarkan hasil Kajian yang dikeluarkan oleh media asal inggris, We Are Social yang bekerjasama dengan Hootsuite, dalam laporan kajian surveynya Digital 2021 The Latse Insights Inti The State of Digital memperlihatkan hasil Risetnya bahwa Rata-rata warga Indonesia Menghabiskan waktunya sekita 3 jam 14 menit untuk mengakses media social dalam sehari dari total populasi penduduk Indonesia yang mencapai 274,9 juta, pengguna media social aktif mencapai 170 juta.

Hal ini kemudian menempatkan Indonesia kedalam jajaran 9 Negara yang kecanduan Media social dari 47 Negara yang dijadikan kajian dan penelitian, dari data ini tentunya memamg tidak mengejutkan ,jumlah Populasi penduduk yang banyak serta mudahnya alat komunikasi dan Layanan paket kartu internet yang murah dan bisa didapatkan dimana saja, hal tersebut memudahkan para pengguna layanan akses internet dan social media.

Maka wajar kemudian berbagai flatform media kemudian menjadi ajang aktualisasi diri untuk menyalurkan pendapat dan berbagai hal yang kemudia ujungnya adalah menjadi konten yang populer, yang diShare dan dilike para Nitizen Indonesia, saat ini salah satu flatform social media yang cukup fenomenel adalah Tik-Tok yang bertemakan Video musik yang diluncurkan ditiongkok pada tajun 2016 lalu, media yang berbasi di China ini didirikan oleh Zhang Yiming.

Tik-Tok pun kemudian menjadi Media yang cukup Fenomenal, beberapa Video yang kemudian Viral di Tik-tok berhasil mengangkat Tiktokersnya menjadi Viral bahkan tidak jarang menjadi artis dadakan dan diundang berbagai Stasion TV Nasional dalam berbagai acara Entertainer untuk menjadi Tamu Undangan.

Tik-Tok akhirnya menjadi tempat untuk melahirnya berbagai Artis Social Media yang kemudian berhasil menjadi viral dan terkenal akhirnya mulai dikenal publik dan masyarakat Indonesia, berbagai hal pun kemudian mendorong berbagai pengguna Tik-tok untuk menanyangkan konten dengan tujuan salah stanya berusaha untuk menjadi Viral dan ditonton ratusan ribuh maupun jutaan penonton, mengunggah Video di Tik-Tok memang cukup mudah berbagai Faslitas editing sudah tersedia di Tik-Tok termasuk berbagai jenis musik, hal inilah yang kemudian memudahkan siapapun bisa membuat video singkat, bahkan Tik Tok pun sudha memperjang durasi waktu sebuah video bisa tayang yakni mencapai 3 menit dari sebelumnya maksimal 60 detik atau satu menit.

Artis-artis dadakan pun lahir dari Tik Tok mendapatkan ketenaran dan dikenal masyarakat dari videonya yang viral namun disis lain tidak jarang untuk hanya untuk mengerjar Viral kemudian melakukan berbagai hal termasuk menanyangkan konten yang tak senonoh termasuk konten Vulgar, konten Vulgar memang sering mengantarkan sebuah video menjadi Viral dengan cepat.

Dan ini tentunya sangat memberi dampak yang besar pada anak-anak maupun generasi muda penerus bangsa ini, karena pengguna Tik Tok saat ini tidak hanya orna Dewasa namun Anak-anak dan remaja pun sudah memiliki aplikasi ini dalam Handphonnya, karena itu tetunya Penyedia Aplikasi Tik Tok harus bekerja keras untuk menghapus konten konten yang melanggar kesusilaan termasuk konten yang bernuansa SARA.

Demikian pula dalam proses penyebaran informasi dan berita kini Tik Tok menjadi terdepan saat ini yang mampu menyajikan dan menayangkan Video kejadian apapun dalam waktu singkat, seolah Tik Tok menjadi Media Berita tercepat dan menggilas tayangan Berita di televisi, berbagai beritapun kisa muncul di Tik Tok yang kemudian menjadi berita populer, berbagai Nitizen pun dalam mencari berita menggunakan Tik Tok.

Bahkan Tik Tok kini menjadi tempat Panggung politik baru bagi kalangan politik untuk menancapkan benderanya dan menjadi media untuk menciptakan popularitas sebaliknya menjadi media untuk menjatuhkan Rivalnya, Tik Tok menjadi panggung Rivalitas politik, menjuh tampuk kekuasaan.

Tik-Tok saat ini merupakan aplikasi yang yang telah diunduh lebih dari 3 milyar kali disulur dunia, dan mengikuti jejak facebook dan Whatsapp, Tik-tok  menjadi media komunikasi politik untuk menyampaika berbagai hal, dengan jumlah pengguna yang mencapai jutaan di Indonesia maka wajar aplikasi ini dilirik dan dijadikan sebagai alat propoganda politik, karena memiliki kelebihan dan keunggulan sepert jumlah oengguna millenial yang beitu banyak, kemudian dalam aplkasi ini memudahkan pengguna untuk membuat video karena sudah dilengkapi fitur edit dan pembuatan video serta jutaan lagu dan alunan musik yang bisa dijadikan background sound sebuah video yang membuat video makin menarik untuk di tonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun