Mohon tunggu...
Yetero Hulu
Yetero Hulu Mohon Tunggu... Insinyur - Yetero Hendikus Hulu

Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Energi Listrik dari Buah-buahan yang Asam

3 Oktober 2017   10:47 Diperbarui: 3 Oktober 2017   10:51 61852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Semakin tinggi tingkat keasaman dari buah, maka semakin baik dalam menghantarkan arus listrik dan juga semakin besar energi listrik yang akan dihasilkan. Seiring meningkatnya tarif listrik di tambah lagi masih ada warga indonesia di daerah pedalaman yang belum tersentuh listrik, maka perlu dilakukan pengembangan sumber energi listrik alternatif yang mudah dan murah yaitu salah satunya dengan memanfaatkan jeruk sebagai sumber energi listrik, atau bisa juga dengan buah-buah yang lainnya seperti belimbing wuluh,kentang, kulit pisang dll. 

Pada elektrolit, elektron mengalir dibawa oleh ion-ion, sedangkan yang dapat menghasilkan ion antara lain asam, basa dan garam. Asam terdiri atas asam kuat banyak menghasilkan banyak ion sedangkan asam lemah menghasilkan sedikit ion dimana semakin asam suatu larutan maka makin kecil nilai pH-nya demikian pula semakin lemah tingkat keasaman suatu larutan maka pH-nya makin  besar. Dengan demikian apabila suatu larutan konduktor elektolit memiliki tingkat keasaman yang tinggi (pH kecil) maka semakin banyak ion yang dihasilkan sehingga arus listrik yang dihasilkan juga semakin besar dan akibatnya konduktivitas larutan elektrolit tersebut juga semakin besar.

Buah yang berasa asam biasanya digunakan sebagai bahan campuran pada makanan seperti untuk menghilangkan bau amis dari ikan dan juga menyegarkan ikan tersebut. Buah-buahan yang terasa asam ini juga digunakan sebagai obat iritasi kulit dan juga memperlancar saluran pencernaan karna berlebihan saat mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi sehingga pencernaan terhambat. Kandungan yang terkandung dalam buah-buahan ini kebanyakan mengandung vitamin-vitamin yang sangat diperlukan tubuh, misalnya vitamin C, vitamin A, asetat, asam tatrat dan masih banyak lagi. 

Banyak juga buah ini digunakan para pendiet untuk menjaga badan mereka agar tidak gemuk, mereka biasanya mengkonsumsi buah tersebut dengan membuat jus dan minuman lainnya. Tak kala juga buah yang memiliki rasa asam ini digemari dari kalangan anak-anak hingga dewasa karna dapat menyegarkan tenggorakan yang kering. Akan tetapi untuk penderita maag diharapkan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi buah-buahan yang memiliki rasa yang asam karna akan membuat perih pada lambung pada waktu yang panjang. Oleh sebab itu jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah-buahan ini, karna tidak akan baik pada tubuh.

Apakah kalian mengetahui manfaat atau fungsi yang lain dari buah -- buahan tersebut selain untuk kesehatan dan lain-lain. Buah- buahan ini biasanya yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi memiliki sifat elektrolit (dapat menghantarkan arus listrik dengan baik), sehingga buah-buahan ini dapat menghasilkan energy listrik yang dapat digunakan sebagai sumber energy listrik alternative jika sewaktu-waktu energy listrik didunia tidak ada lagi. Buah-buahan tersebut ialah jeruk, belimbing wuluh, dan masih banyak lagi.

Beginilah cara untuk membuat energi listrik alternatif dari salah satu buah yang dipakai adalah buah jeruk nipis yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Sebelum itu siapka bahan yang diperlukan, antara lain :
Alat:
1. Lempeng tembaga

2. Lempeng seng
3. Kabel listrik
4. Lampu LED
5. Pisau

Bahan :
1. Jeruk nipis

Cara kerjanya antar lain :
1. Buatlah terlebih dahulu dua sayatan pada masing-masing dari jeruk tersebut
2. Kemudian letakkan pada salah satu sayatan lempeng tembaga yang bersifat sebagai kutub positifnya (+) dan sayatan yang lain diletakkan lempeng seng yang bersifat sebagai kutub negatifnya, dan diusahakan agar sedikit masuk kedalam buah jeruk tersebut.
3. Sambungkan atau lilitkan kabel listrik pada lempeng tembaga dan seng tersebut.
4. Setelah itu ujung dari masing-masing kabel listrik tersebut dililitkan pada lampu LED, sehingga lampu LED tersebut menyala.

Coba kalian pikirkan jika buah-buahan yang memiliki rasa yang asam diolah menjadi energi pembangkit listrik alternatif, maka masyarakat pedalaman yang akses menuju desa tersebut tidak dapat ditempuh dengan kendaraan sehingga pembangunan listrik tidak dapat dilakukan bisa merasakan listrik tanpa bersusah payah dalam mencari bahan bakar perapian. Oleh karena itu pemanfaatan buahan ini dengan baik akan menghasil hasil yang baik pula dan berguna untuk semua orang yang belum merasakan atau mengerti apa manfaat listrik tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun