Mohon tunggu...
15 Arnoldina
15 Arnoldina Mohon Tunggu... freelencer

Masih belajar, dan ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebijakan Presiden AS Donald Trump: Bukan Cuma Soal Ekonomi

8 April 2025   17:15 Diperbarui: 8 April 2025   17:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato tentang tarif, di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 2 April 2025.  

Kebijakan Donald Trump selama masa jabatannya di Amerika Serikat memang dikenal kontroversial, terutama dalam bidang ekonomi. Namun, dampaknya meluas jauh melampaui sektor ekonomi, memengaruhi berbagai aspek politik, sosial, dan internasional.

1. Ekonomi:

  • Perang Tarif: Kebijakan Trump yang paling menonjol adalah perang tarif terhadap negara-negara lain, terutama China. Hal ini berdampak pada ketidakpastian perdagangan global, meningkatkan harga barang, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia.
  • Penguatan Dolar: Kebijakan Trump seperti pemotongan pajak dan peningkatan tarif mendorong arus modal kembali ke AS, yang menyebabkan penguatan dolar. Hal ini melemahkan nilai tukar mata uang negara lain, termasuk rupiah, dan meningkatkan biaya impor serta beban utang luar negeri.
  • Proteksionisme: Trump menerapkan kebijakan proteksionis dengan tujuan melindungi industri dalam negeri AS. Hal ini berdampak pada penurunan perdagangan global dan mengurangi peluang bagi negara lain untuk memasuki pasar AS.

2. Politik:

  • Hubungan Internasional: Kebijakan Trump yang berorientasi pada kepentingan nasional AS telah merusak hubungan internasional, terutama dengan negara-negara sekutu. Hal ini menyebabkan ketidakpastian dalam sistem politik global dan meningkatkan risiko konflik.
  • Pemisahan Kekuasaan: Trump seringkali mengkritik dan mengabaikan lembaga-lembaga negara seperti Kongres dan Mahkamah Agung, yang mengancam sistem pemisahan kekuasaan di AS.
  • Polarisasi Politik: Kebijakan Trump telah memperparah polarisasi politik di AS, dengan munculnya kelompok yang mendukung dan menentang kebijakannya.

3. Sosial:

  • Hak Asasi Manusia: Kebijakan imigrasi Trump yang ketat, termasuk pemisahan anak-anak imigran dari orang tua mereka, telah menuai kecaman internasional karena melanggar hak asasi manusia.
  • Kebebasan Pers: Trump seringkali menyerang media massa yang kritis terhadap dirinya, yang mengancam kebebasan pers di AS.
  • Kesenjangan Sosial: Kebijakan ekonomi Trump yang menguntungkan kelompok kaya telah memperparah kesenjangan sosial di AS.

4. Internasional:

  • Perubahan Iklim: Trump menarik AS dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, yang memicu kritik internasional.
  • Perjanjian Nuklir Iran: Trump menarik AS dari Perjanjian Nuklir Iran, yang meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
  • Hubungan dengan China: Kebijakan Trump terhadap China, yang meliputi perang tarif dan tuduhan pencurian kekayaan intelektual, telah meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Kesimpulan:

Kebijakan Trump tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga memengaruhi berbagai aspek politik, sosial, dan internasional. Dampaknya yang kompleks dan luas memerlukan analisis yang mendalam untuk memahami konsekuensi jangka panjangnya.

Catatan:

  • Artikel-artikel yang tercantum dalam search results menunjukkan bahwa kebijakan Trump telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara, termasuk Indonesia.
  • Indonesia perlu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif dari kebijakan Trump, seperti memperkuat kerja sama regional dan meningkatkan daya saing ekonomi.

Sumber :

Grehenson. G (2025) Kebijakan Perang Tarif Donald Trump Berpotensi jadi Ancaman   Ekonomi Global, Gadjah Mada

Kompas.com, 19 Juli 2018; Kebijakan-Kebijakan Trump yang Menguncang Ekonomi Global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun