Mohon tunggu...
Ardityya hoswinandar
Ardityya hoswinandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Muhamadiyah Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Agama sebagai Sarana Kuratif-Preventif dalam Bidang Kesehatan

1 Februari 2023   09:15 Diperbarui: 1 Februari 2023   09:20 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahukah anda seberapa penting peran agama dalam bidang kesehatan? Agama merupakan suatu hal yang menjadi penentu arah atau bahkan sebagai pegangan atau keyakinan bagi setiap manusia, tanpa agama manusia akan sulit mengarahkan hidupnya ke suatu hal yang positif dan cenderung tidak memiliki tujuan hidup. 

Agama juga bisa diibaratkan sebagai dinding penghalang untuk manusia agar dalam melakukan perbuatannya dengan baik dan benar sesuai apa yang di ajarkan oleh agama tersebut, karena pada hakikatnya tidak ada suatu agama yang mengajarkan suatu perbuatan tercela kepada umatnya, dengan begitu pula dapat di simpulkan bahwa betapa pentingnya peranan agama dalam dimensi kehidupan untuk tetap menjaga sikap atau perbuatan tercela antar manusia. 

Agama sendiri memiliki sifat yang flexible artinya agama dapat relevan dalam setiap zaman namun tidak memiliki makna ganda karena agama bersifat independen hal tersebutlah yang menjadikan agama tetap ada sampai zaman sekarang, agama juga memiliki suatu ajaran turun temurun dari setiap pembawanya seperti salah satu contohnya agama yang mengajarkan kita dalam suatu hubungan yaitu hubungan manusia secara vertikal dan horizontal, hubungan vertikal artinya hubungan kita dengan tuhannya atau bisa di katakan urusan kita sebagai manusia dengan nilai spiritualnya untuk membuktikan loyalitas sebagai hamba sedangkan horizontal merupakan hubungan antar sesama manusia dan juga dapat di katakan sebagai urusan manusia dengan manusia lain agar dapat memanusiakan manusia lain. 

Di samping itu agama juga memiliki peran lain dalam setiap kehidupan manusia di muka bumi bahkan agama juga dapat berperan terhadap sebuah lembaga yang ada seperti contoh peranan agama dalam bidang kesehatan, dalam bidang kesehatan di perlukan suatu kejujuran, keikhlasan, kemanusian, dan lain-lain lagi, dari beberapa aspek tersebut sering sekali kita dapatkan dalam ajaran-ajaran agama yang selalu menekankan kita agar dapat menjalankan aspek tersebut sehingga dapat menciptakan hubungan antar manusia yang baik serta perbuatan dalam setiap individu manusia tetap pada ajaran agama dan tidak merugikan orang lain. Sebagai makhluk sosial sudah seharusnya kita tidak hanya memikirkan diri sendiri dan memilikibsifat apatis terhadap manusia di sekitar kita maka dari itu agama datang untuk mengatasi serta mengantisipasi adanya sifat-sifat tercela tersebut.

Agama juga dapat menjadi sebuah landasan bagi dunia kesehatan agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mencoreng fungsi dan peran dari bidang kesehatan yang mulanya memberikan sebuah terapi yang bersifat kuratif atau preventif tidak bergeser ke dalam hal yang berbau negatif. 

Dalam beberapa teori dalam dunia kesehatan menyebutkan betapa pentingnya aspek spiritualitas yang terkandung dalam agama yang dapat membantu pasien untuk mengembalikan keyakinannya untuk dapat sembuh dari sakitnya, menurut Mahmoodishan (2010) dan Vlasblom (2012) mendefenisikan spiritualitas merupakan konsep yang luas, sangat subjektif dan individualis, diartikan dengan cara yang berbeda pada setiap orang. Spiritualitas adalah kepercayaan seseorang akan adanya Tuhan, dan kepercayaan ini menjadi sumber kekuatan pada saat sakit sehingga akan mempengaruhi keyakinannya tentang penyebab penyakit, proses penyembuhan penyakit dan memilih orang yang akan merawatnya (Hamid, 2008). 

Namun konsep agama dalam aspek spiritualitas tidak sesempit itu, masih terdapat banyak sekali poin-poin pada aspek tersebut yang dapat mempengaruhi gerak dari bidang kesehatan seperti contoh dalam pengambilan tindakan yang akan di lakukan maka di haruskan untuk memperhatikan nila-nilai agama agar tidak berujung malpraktek yang dapat merugikan manusia lain.

 Dalam agama pasti terdapat sebuah ritual masing-masing yang menjadi sebuah kegiatan sebagai pembuktian atas loyalitasnya sebagai hamba kepada tuhannya namun ritual tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penghambaan saja akan tetapi juga menjadi sebuah metode untuk menciptakan ketenangan secara fisik maupun batin sehingga seseorang yang memiliki nilai spiritual tinggi akan cenderung lebih sejahtera di bandingkan seseorang yang memiliki nilai spiritual yang rendah, maka dari itu peran bidang kesehatan juga di tuntut untuk memberikan terapi untuk meningkatkan nilai spiritual terhadap pasiennya. Dengan begitu bisa kita lihat bahwa peran agama tidak hanya menjadi sebuah tameng bagi dunia kesehatan yang bersifat omong kosong dan hanya untuk mendapatkan citra baik dari masyarakat, karena faktanya memang sepenting itu peranan agama dalam dunia kesehatan yang bahkan dapat menjamah ke dalam setiap aspek dalam dunia kesehatan dan dapat memberikan dampak yang cukup signifikan. 

Sebagai tenaga kesehatan, tenaga medis dan tenaga-tenaga lain yang berhubungan dengan dunia kesehatan sudah sepantasnya untuk memperhatikan nilai-nilai agama dan spiritualitasnya terhadap diri sendiri ataupun terhadap pasien karena hal tersebutlah yang akan menjadi salah satu tugas dari setiap tenaga yang berkecimpung dalam bidang kesehatan. Jika di telaah lebih jauh lagi tugas seorang tenaga kesehatan ataupun medis dan yang lainnya tidak hanya untuk membantu proses penyembuhan saja namun juga sebagai motivator atau sebagai contoh terhadap pasien, maka dari itu sudah seharusnya sebelum berhadapan dengan pasien kita di wajibkan untuk memperbaiki pribadi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik agar dapat di contoh oleh pasien sehingga pasien yang melihat akan memiliki keyakinan terhadap kita dan hal tersebut akan menjadi nilai plus bagi kita untuk lebih dekat dengan pasien dan akan sangat membantu kita dalam proses penyembuhan pasien.

Setelah beberapa penjelasan di atas harusnya kita dapat menjawab pertanyaan seberapa penting peran agama dalam dunia kesehatan karna tidak bisa di pungkiri peran agama memiliki dampak yang sangat besar bagi setiap kehidupan termasuk dunia kesehatan bahkan dalam sejarah beberapa ilmu dunia kesehatan juga di temukan oleh orang yang beragama, maka seharusnya tidak ada lagi pertanyaan seperti "seberapa penting agama bagi dunia kesehatan" seperti contoh ilmu kedokteran yang di temukan pertama kali oleh tokoh Islam yaitu ibnu sina bahkan beliau di anggap sebagai Father of Doctor atau bapak dari dokter karena atas dasar pengetahuannya serta nilai agamanya yang tinggi sehingga dapat mengembangkan ilmu tersebut yang dapat membantu manusia ketika mengalami sakit dan memerlukan pertolongan secara medis. 

Dan mari coba kita bayangkan apabila agama tidak fi gunakan dalam setiap aspek kehidupan seperti contoh dalam dunia kesehatan maka akan berapa banyak malpraktek dan hal-hal yang dapat merugikan orang laik akan di anggap wajar hanya karena tidak memiliki sebuah pengetahuan akan betapa pentingnya aspek kejujuran, keikhlasan, dan kemanusiaan maka dunia kesehatan tidak akan bertahan sampai saat ini karena akan sangat mencoreng bidang kesehatan dan akan menciptakan ke tidak percayaan terhadap dunia medis karena sudah sering di rugikan, memang kelihatannya tidak terlalu penting namun faktanya peran agama justru memiliki dampak yang sangat besar. Maka dari itu sebagai manusia yang di ciptakan sebagai makhluk istimewa karena merupakan satu-satunya makhluk yang memiliki akal untuk berpikir di harapkan agar dapat lebih memperhatikan sesama dan menghindari perbuatan tercela yang dapat merugikan serta membahayakan orang lain terlebih orang yang sedang membutuhkan pertolongan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun