Mohon tunggu...
Zaroni Roni
Zaroni Roni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersama Membangun Pendidikan Karakter

15 Mei 2018   05:28 Diperbarui: 15 Mei 2018   06:51 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam'iyah Qur'an Remaja Sentra Industri Patung Mulyoharjo Jepara

Ahlaqul karimah yang sekarang di sebut sebagai pendidikan karakter bisa dikatakan menjadi dasar sekaligus tolok ukur keberhasilan pendidikan yang kita berikan kepada peserta didik baik teori maupun praktik , yakni pendidikan nilai nilai luhur yang berpijak dari karakter dasar manusia dan bersumber dari agama yang juga di sebut sebagai " The golden rule". ( T Ramli 2003 )

Pendidikan Karakter memiliki esensi yang sama dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlaq yang bertujuan membentuk pribadi , supaya menjadi manusia yang baik . ( T. Ramli 2003)

 

Berdirinya Jamiyah Qur'anan remaja di sentra industri Patung Mulyoharjo 2 tahun yang lalu dilatar belakangi oleh fenomena fenomena yang terjadi di masyarakat yang sangat memprihatinkan. Sepinya musholla musholla dari kehadiran remaja, majelis majelis ta'lim yang hanya di hadiri oleh ibu ibu tua yang sudah jompo,bahkan  mencari pemuda ( terutama laki laki ) berijazah SLTA bukanlah hal yang mudah di temukan di kawasan sentra industri patung mulyoharjo jepara. Praktis di setiap kegiatan yang berbau pendidikan dan sosial kemasyarakatan tidak ada pemuda yang terlibat di dalamnya. Apabila keadaan seperti ini berlanjut terus terus dari generasi ke generasi maka sudah dapat di pastikan masa yang akan kita akan berhadapan dengan generasi hedonis , yaitu generasi yang hanya mementingkan kesenangan duniawi dan menomor satukan materi .

Hal ini menggugah pikiran saya dan istri untuk membuat wadah atau sarana perkumpulan remaja untuk melakukan aktifitas yang berguna , ..

Setelah kami melakukan surfey dan pendekatan masyarakat ternyata sebagian besar mereka berfikir bahwa menurut rmereka "Pendidikan itu tidaklah penting , tanpa pendidikan yang cukup mereka sudah bisa berpenghasilan  cukup bahkan tinggi " hal inilah yang membuat masyarakat  setempat tidak menyadari  betapa pentingnya pendidikan  yang sudah pasti berdampak besar bagi pendidikan karakter anak .

Maka berdirilah jamiyah qur'an remaja yang bertempat di serambi tepatnya Rt 01 Rw 04 Mulyoharjo.

Dengan adanya perkumpulan ini yang pertemuannya 1 minggu sekali dapat kami pergunakan sebagai sarana pendekatan dan memberikan pengetahuan keagamaan di samping tadarus al --qur'an , serta penanaman sikap  yang baik dalam rangka pembentukan karakter .

Alhamdulillah , jamiyah qur'an remaja yang semula hanya branggotakan 7 0rang sekarang sudah menjadi 30 orang .

Adapun agenda kegiatannya sbb;

  • Pertemuan rutin 1 minggu sekali tadarus al --qur'an dan tanya jawab tentang banyak hal yang terjadi dalam kehidupan.
  • Apabila ada warga setempat ada yang meninggal dunia ikut mendoakan dengan tadarrus al qur'an 30 juz.
  • Menjadi panitia dalam perngatan hari hari besar islam di sekitar wilayah tsb.
  • Mengikuti dan mengisi kegiatan ramadhan di tempat tempat ibadah baik musholla maupun masjid.
  • Mengadakan kegiatan kegiatan sosial seperti membersihkan tempat ibadah , jalan makam dsb.
  • Menggalakkan sholat berjamaah di tempat tempat ibadah. Dll .

Dengan adanya jamiyah qur'an tersebut di harapkan sedikit demi sedikit bisa merubah pola berfikir masyarakat setempat yang mengesampingkan pendidikan , utamanya pendidikan karakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun