Mohon tunggu...
Abubakar Fauzi Difinubun (AFD)
Abubakar Fauzi Difinubun (AFD) Mohon Tunggu... Jurnalis - Khusus

Mahasiswa pada Universitas Pattimura Ambon. fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan, Jurusan Manajamen Sumberdaya Perairan (MSP). Sekretaris Umum Mahasiswa Ekonomi Pencinta Alam (MEPA UNPATTI suka Petualangan & sastra menulis Lepas Di Kompasiana nama Blogger ettec difinubun Cp : 082197916395 Fb: Muhammad Abubakar Fauzi Difinubun Ig: tatanusi / Karibo Mepa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Surat untuk Mahasiswa Baru di Kampus Unpatti

12 Agustus 2018   15:28 Diperbarui: 12 Agustus 2018   15:37 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOKUMEN PRIBADI ABUBAKAR FAUZI DIFINUBUN

Assalamulaiqum Wr. Wb

Apa kabar generasi penerus bangsa? 

Semoga semuanya masih semangat untuk tetap belajar dan saling memotivasi untuk meraih kesuksesan yang ideal, sehingga pada gerenarsi kalianlah yang akan meneruskan perubahan untuk negeri.  

Ada satu zaman di mana teknologi yang akan menguasi belahan dunia. Maka sebelum kita sampai pada zaman tersebut, terlebih dahulunya kita mempersiapkan diri kita sebagai agent of change atau agen perubahan dalam menghadapinya.

Maluku adalah provinsi miskin urutan ke-4 di Negara Republik Indonesia. Padahal kalau dilihat dari sumber daya alam kita sangat banyak kelola untuk tingkat kesejahteraan masayarakat kita yang ada di Maluku. Tapi bagi saya di Maluku miskin karena banyak koruptor yang menjual aset  daerah kepada Negara demi kepentingan pribadinya.

Maluku dalam kancah perekonomian Indonesia, dari 33 seluruh Provinsi di Indonesia yang meliki ekspor terbanyak dari sektor perikanan adalah Maluku, jika dibandingkan dengan Provinsi termiskin urat ke 4 di Indonesia.

Indikatornya apa? Sebab untuk tingkat pendidikan tinggi. di Maluku memiliki Universitas terbesar Indonesia Timur urutan ke-2 setelah UNHAS. Hemat saya tingkat pengangguran setia adalah sumberdaya manusia yang tidak terpakai setalah kepentingan dalam sistem politik pragmatis yang dipraktekan oleh generasi telebih dahulu.

Yang mempraktekan politik tidak sesuai apa pesan dari politik itu sendiri. Bahwa politik adalah seni (aristotels)

TAMAN BACA KOMONIS.
TAMAN BACA KOMONIS.
Adik-adik siswa/siswi yang akan disahkan sebagai mahasiswa di kampus orang basudara atau kampus Universitas Pattimura Ambon nanti, harapannya adalah jangan kalian meniru generasi hari kemarin yang kerjanya adalah ngomong soal bagaimana pendidikan ke depannya.

Tapi kenyataannya adalah generasi nongkrong di rumah-rumah kopi dari pada belajar untuk memperbaiki IP dan IPK-nya. Sebab, dalam dunia akdemik IP dan IPK adalah standar untuk mencapai kelulusan yang maksimum.

Ada generasi kita yang bicara soal bagaimana menjadi generasi perubahan atau generasi pencipta lapangan kerja, sedanagkan dalam perubahan akademik belum mencapai IP/IPK maksimum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun