Mohon tunggu...
1130022030 AMELIA NUR
1130022030 AMELIA NUR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah pecinta kucing

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bullying

26 Oktober 2022   05:17 Diperbarui: 26 Oktober 2022   05:20 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Halo semuaa...

Aku adalah salah satu remaja yang mengalami gejala gangguan mental yaitu "Bipolar". Aku mengalami hal ini selama 6 tahun, udah lama bukan?  Hehehe...

Ya, Penyebab adanya gejala tersebut setelah aku dapat pembulyan dari teman temanku mulai SD SMP dan SMK.

Kita akan mengawali dari SD terlebih dahulu, tepatnya aku menginjak dibangku kelas 3 SD. 

Suatu hari aku disuruh salah satu geng cowo dikelasku untuk ngerjain salah satu tugas Bahasa Jawa dan itu harus kulakuin karena jika tidak dilakuin aku akan kena pukul.

Disore hari aku mulai mengerjakannya, aku bersungguh sungguh mengerjakan tugas tersebut dengan bantuan orang tua dan kakakku agar jawaban itu benar. Kemudian keesokannya aku mulai memberikan jawaban itu dan mereka mengerjakannya alias menyontek.  

Kemudian penyocokan dimulai, salah satu pada soal yang kukerjain ada yang salah, lantas setelah waktu itu selesai dan guru pun keluar mereka langsung marah dan mendorongku didepan pintu kelas, dimana aku sangat malu dan terbingung mengapa mereka semarah itu. 

Aku didorong, dipukul dan diinjak dengan perkataan mereka "mengapa  ini bisa salah? Kan kemaren kusuruh ngerjain yang bener" aku terdiam dan merasa ketakutan, tak ada seorang pun yang berani menolongku, setelah mereka puas menghabisiku dan mereka pun pergi, satu persatu teman temanku memelukku sambil berkata "kamu gapapa kan? Yang sabar ya". 

Kemudian berlanjut ke kelas 6 SD, Pagi pagi aku duduk dibangku kelompokku karena pada saaat itu kita menggunakan kurikulum K13 dimana semua serba berkelompok. 

Ada salah satu temanku dia cewe, seakan berbisik kepada teman sebelahnya tentang keburukanku, matanya yang sambil melirik membuat aku tak nyaman kemudian aku mendiamkan mereka. 

Aku kesal dan sangat marah hingga mereka bertanya kepadaku aku tak menjawabnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun