Mohon tunggu...
Muhammad Yuar Wahyu Masyuurah
Muhammad Yuar Wahyu Masyuurah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Mahasiswa KKN-T UNHAS 113 Gelar Program Literasi Keuangan di SD Belabori GOWA

13 Maret 2025   10:20 Diperbarui: 13 Maret 2025   09:28 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Bersama Siswa dalam Rangka Kegiatan Literasi Keuangan di Salah Satu Sekolah Dasar di Belabori GOWA

Menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, literasi keuangan menjadi keterampilan yang krusial bagi generasi muda. Menyadari pentingnya hal ini, Tim KKNT 113 Desa Belabori, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa melaksanakan program "Literasi Keuangan: Cerdik Menghitung, Cerdik Mengelola" di SD Trans Parangpungallu pada tanggal 9 Januari 2025 dan SD Inpres Peo pada tanggal 14 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk membekali Siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pengelolaan keuangan, yang merupakan bagian penting dari pendidikan di era modern ini.

           

            Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep keuangan dasar. Siswa diajarkan cara membuat anggaran yang efektif, menghitung pengeluaran dengan cermat, dan merencanakan tabungan untuk mencapai tujuan keuangan. Penekanan pada pentingnya menabung bertujuan untuk membangun kebiasaan positif yang akan berguna di masa depan.

            Dalam sesi interaktif, siswa diajak untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Pemahaman ini penting agar mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar tentang uang, tetapi juga tentang nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab terhadap penggunaan keuangan mereka.

            Respon terhadap kegiatan ini sangat positif, dengan antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi aktif siswa dalam diskusi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang interaktif dan aplikatif sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman keuangan siswa. Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan aparat desa, yang menyadari betapa pentingnya inisiatif ini bagi masyarakat.

            Tim KKNT 113 berharap metode pembelajaran yang inovatif ini menjadi inspirasi bagi para guru untuk menerapkan variasi dalam proses pengajaran. Penggunaan alat bantu seperti presentasi PowerPoint diharapkan dapat mengurangi kebosanan siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka.

            Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari program ini, siswa di SD Belabori diharapkan tidak hanya siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan, tetapi juga mampu berkontribusi secara positif terhadap pembangunan masyarakat. Mereka diharapkan menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan, menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun