Pembentukan kepribadian anak secara jasmani maupun rohani harus dimulai sejak anak berusia dini, oleh karena itu PMM-UMM Kelompok 29 Gelombang 9 menerapkan program kerja yang berkaitan dengan Linterasi Qur'an kepada anak-anak sejak usia dini. Program kerja yang lakukan adalah melakukan kegiatan mengaji secara rutin bersama anak-anak di desa Bakalan. Program Kerja ini ditunjukkan khususnya kepada Anak-Anak TPQ di desa setempat. Program kerja ini diambil karena melihat kurangnya Sumber Daya Manusia yang mengajar di TPQ Desa Bakalan. Oleh karena itu PMM-UMM Kelompok 29 Gelombang 9 Rutin ikut serta dalam kegiatan mengajar di TPQ Desa Bakalan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan tenaga pengajar di TPQ Desa Bakalan, selain itu dari program kerja ini diharapkan dapat menambah rasa semangat Anak-Anak setempat untuk terus Mengaji setiap Sorenya. Pada bimbingan mengaji, mahasiswa PMM melatih anak-anak agar dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Program kerja ini diterima baik oleh masyarakat setempat, hal ini dilihat dari semangat Anak-Anak ketika datang ke tempat TPQ yang diantar oleh orangtuanya. bimbingan mengaji bertempat di masjid dan diikuti oleh anak-anak di Desa Bakalan.
Layanan bimbingan belajar dan mengaji dilakukan secara luring (luar jaringan), sehingga dapat membantu anak-anak tetap belajar dan mengaji meski harus melakukan karantina akibat pandemi Covid-19. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Seluruh anak yang hadir, masing - masing menggunakan masker serta dibudayakan untuk mencuci tangan.
Bimbingan mengaji yang diberikan oleh mahasiswa PMM diapresiasi dengan baik oleh anak-anak maupun masyarakat di Desa Bakalan. Kegiatan mengaji dilakukan oleh mahasiswa PMM dengan suka rela dan tidak memungut biaya dari orang tua anak-anak yang mengikuti bimbingan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa PMM dalam membantu mewujudkan generasi cerdas dan kreatif walau terdapat banyak hambatan di masa Pandemi Covid-19. Berbekal ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan, mahasiswa PMM dapat menciptakan suasana bimbingan  yang mengasikkan, kreatif, dan inovatif.
