Tak terasa pandemi Covid-19 telah satu tahun dilewati oleh seluruh masyarakat dunia. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, per tanggal 19 Juni 2021 jumlah kasus sembuh di Indonesia bertambah 7.016 orang. Sehingga totalnya kini telah mencapai 1.786.143 orang. Sementara, kasus kematian karena Covid-19 meningkat 248 orang. Maka secara nasional dilaporkan ada 54.291 orang yang meninggal akibat terpapar virus Corona.
Di Indonesia, kasus Covid-19 telah memasuki fase baru. Hal ini ditandai dengan lonjakan kasus yang terjadi setelah Hari Raya Idul Fitri. Berbagai kasus baru tersebut diduga berasal dari varian Delta (B.1617.2) yang berasal dari India. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 104 sekuens dari 145 sekuens varian baru Covid-19 merupakan varian Delta.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Covid-19 varian delta telah terdeteksi di lebih dari 80 negara dan terus bermutasi saat menyebar. Penelitian telah menunjukkan bahwa varian ini lebih menular daripada varian lainnya.
Menurut para ilmuwan, data menunjukkan varian delta sekitar 60 persen lebih mudah menular daripada varian alpha yang sebelumnya ditemukan di Inggris. Hal ini membuat mereka yang terinfeksi varian ini lebih mungkin dirawat inap, seperti yang terlihat di beberapa negara termasuk Inggris. Tak hanya itu, gejala yang ditimbulkan oleh varian delta ini disebut memiliki perbedaan dengan gejala dari virus SARS-CoV-2 lain yang kita ketahui.
Selama pandemi, otoritas kesehatan di seluruh dunia sering mengingatkan bahwa beberapa gejala utama Covid-19 adalah demam, batuk terus-menerus, serta kehilangan rasa atau penciuman. Namun, para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa pada varian baru Covid-19 Delta ini menunjukkan beberapa gejala yang berbeda saat manusia mulai terinfeksi.
Menurut Zoe Covid Symptom Study yang dijalankan oleh Prof Tim Spector di Inggris, infeksi varian Delta pada usia muda menyebabkan gejala mirip pilek. Dengan 3 gejala utama mencakup sakit kepala, sakit tenggorokan, dan hidung meler.
Lebih lengkapnya, mengacu pada laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), varian ini banyak dikaitkan dengan masalah pencernaan seperti :
- Diare
- Sakit Perut
- Mual
- Kehilangan nafsu makan
Hingga saat ini, belum ada laporan pasti terkait gejala varian Delta. Sejauh ini, baru diketahui ditemukan di Jakarta, Kudus dan Bangkalan. Namun, satgas Covid-19 tetap menegaskan dan menghimbau bagi seluruh rakyat Indonesia agar selalu menerapkan protokol kesehatan guna menekan risiko penyebaran varian Delta ini.